Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bio Farma (Persero) menargetkan pelaksanaan vaksinasi gotong royong untuk virus corona (Covid-19) dilakukan pekan depan.
Vaksinasi akan menggunakan vaksin produksi Sinopharm yang telah didatangkan sebelumnya. Vaksin Sinopharm itu juga telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Rencana tanggal 18 Mei ditargetkan untuk mulai penyuntikan," ujar Juru Bicara PT Bio Farma Bambang Heriyanto saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (16/5).
Sebelumnya pemerintah menerima 982.400 dosis vaksin Sinopharm. Indonesia disebut telah memiliki kerja sama untuk mengadakan 7,5 juta dosis vaksin Sinopharm.
Baca Juga: Harga vaksin sesuai harapan, pengusaha siap laksanakan vaksinasi gotong royong
Program Vaksinasi Gotong Royong juga disebut akan menggunakan vaksin jenis Cansino sebanyak 5 juta dosis. Distribusi vaksin tersebut akan dilakukan oleh jaringan BUMN farmasi.
"Distribusi vaksin Sinopharm akan dilakukan oleh Kimia Farma dan Bio Farma," terang Bambang.
Harga vaksin Sinopharm telah ditentukan sebesar Rp 321.660 per dosis. Angka itu ditambah tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp 117.910 per dosis.
Sehingga tarif vaksinasi gotong royong dengan menggunakan vaksin Sinopharm sekitar Rp 439.570 per dosis. Sementara vaksin Sinopharm juga membutuhkan dua kali suntikan untuk mencapai efektifitas kekebalan.
Selanjutnya: Harapan Hipmi setelah harga vaksin gotong royong diterima pengusaha
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News