kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Usai vaksinasi Covid-19, angka kesakitan tenaga kesehatan menurun


Rabu, 17 Februari 2021 / 18:24 WIB
Usai vaksinasi Covid-19, angka kesakitan tenaga kesehatan menurun
ILUSTRASI. Beberapa provinsi yang memiliki cakupan vaksinasi di atas 80% tingkat kesakitan tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 mengalami penurunan.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vaksinasi tahap pertama menyasar para tenaga kesehatan (nakes) sejak Januari lalu. Saat ini sudah ada 75% nakes yang sudah mendapat vaksinasi Covid-19 dari target 1,4 juta orang.

Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan dr. Maxi Rein Rondonuwu menuturkan, dari data yang ada, beberapa provinsi yang memiliki cakupan vaksinasi di atas 80% tingkat kesakitan nakes yang terpapar Covid-19 mengalami penurunan.

"Di Jawa Tengah misalnya, angka kesakitan nakes menurun tajam. Jawa Tengah satu bulan rata-rata itu angka kesakitan 270 orang nakes positif Covid-19. Kami evaluasi sesudah vaksinasi itu di sana rata-rata sudah 2 dosis vaksin, dan angka kesakitan menurun tinggal 20 orang yang kena Covid-19. Nah, 20 orang itu mungkin terlambat divaksinasi bisa jadi. Kemudian di Jawa Barat juga seperti itu penurunannya itu sangat tajam," jelas Maxi dalam diskusi daring pada Rabu (17/2).

Baca Juga: Menkes sebut positivity rate Covid-19 di Indonesia saat ini sangat tinggi

Tak hanya di Indonesia, Maxi juga menyampaikan bahwa, di luar negeri juga terjadi penurunan angka kesakitan tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 setelah adanya vaksinasi.

Berkaca dari hal tersebut maka, Maxi menegaskan bahwa dampak vaksinasi, selain menekan laju penyebaran juga menurunkan angka kesakitan karena Covid-19.

Namun Maxin menegaskan, meski nantinya masyarakat telah memperoleh vaksinasi penerapan protokol kesehatan tetap harus dilakukan hingga pandemi dinyatakan selesai.

"Saya kira itu tanggung jawab kita semua selalu. Juga harus disampaikan bahwa yang sudah selesai divaksin pun tetap harus menggunakan masker, mencuci tangan menjaga jarak. Itu dilakukan sampai nanti kita persis tahu bahwa pandemi ini di dunia ini sudah berakhir," ujarnya.

Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun menyebut, perlu adanya penyebarluasan informasi akan keberhasilan vaksinasi Covid-19 kepada nakes. Dengan adanya pemberitaan mengenai manfaat vaksin bagi nakes kepada khalayak umum, maka akan mendorong masyarakat untuk tak ragu divaksinasi.

"Saya sarankan kepada teman-teman Kominfo mensosialisasikan secara masif bahwa keberhasilan vaksin ini. Saya kira orang juga akan berbondong-bondong untuk melaksanakan vaksin," kata Ikhsan.

Selanjutnya: Kadin: Hampir 4.000 perusahaan mendaftar skema vaksin corona swasta untuk karyawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×