kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Untuk capai target inklusi keuangan, pemerintah petakan enam strategi ini


Senin, 21 Januari 2019 / 21:47 WIB
Untuk capai target inklusi keuangan, pemerintah petakan enam strategi ini


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mencapai target inklusi keuangan tahun ini yaitu sebesar 75%, pemerintah memetakan enam fokus kegiatan.

Antara lain peningkatan literasi keuangan dan perlindungan konsumen, perluasan pembukaan rekening, percepatan sertifikasi hak properti masyarakat yang dapat dijadikan agunan, optimalisasi dalam layanan agen bank, peningkatan layanan keuangan digital dan transaksi non tunai serta penguatan monitoring dan evaluasi keuangan inklusif.

"Fenomena keuangan inklusif ini indikatornya bukan sekadar jumlah pemilik rekening tetapi juga seberapa aktif," jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution saat memimpin Rapat Koordinasi DNKI, Senin (21/1) di kantornya.

Darmin menjelaskan saving saat ini terlalu rendah dibanding investasi. Sebagian besar pendapatan masyarakat tidak banyak digunakan untuk konsumsi dan simpanan aktif. "Syarat menjadi aktif adalah taruh di bank atau instrumen keuangan," tambah Darmin.

Selain itu, pentingnya penguatan strategi keuangan inklusif karena ekonomi modern memerlukan sektor keuangan untuk memobilisasi dana dari masyarakat seperti dari fintech. Serta masyarakat cenderung melakukan simpanan jangka panjang dalam bentuk tanah.

"Masyarakat perlu aktif secara inklusif membangun ekosistem perekonomian yang baik untuk jangka panjang," jelas Darmin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×