Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Uni Eropa hari ini secara resmi mengumumkan inisiatif pendanaan senilai € 300 juta dalam acara Our Ocean Conference (OOC) yang berlangsung di Nusa Bali, Bali. Inisiatif pendanaan tersebut menambah komitmen pendanaan lain senilai € 550 juta yang sebelumnya telah mereka janjikan pada acara OOC tahun lalu.
Federica Mogherini, High Representative / Vice President Uni Eropa mengatakan dengan 23 komitmen tersebut Uni Eropa memastikan untuk tetap fokus pada keamanan, kebersihan dan keberlangsungan laut.
"Tidak ada negara yang bisa berhasil sendiri dalam kerja keras ini karena ini membutuhkan konsitensi dan kemitraan di dalam maupun luar Uni Eropa dan ini semangat yang kita perbarui hari ini untuk melindungi lautan kita," katanya, dalam keterangan tertulis kepada media, Selasa (30/10).
Nilai inisiatif pendanaan € 300 juta tersebut meliputi 23 komitmen baru untuk meningkatkan kondisi laut. Perincian penggunaanya antara lain € 100 juta untuk proyek riset dan pengembangan untuk mengatasi polusi plastik dan € 82 juta untuk riset kelautan.
Termasuk, € 18,4 juta investasi untuk menjaga ekosistem kelautan dan sumberdaya hayati maritim sebagai sumber pertumbuhan ekonomi atau blue economy.
Salah satu program Uni Eropa adalah observasi bumi bernama Copernicus. Program tersebut mendapatkan dukungan dana € 12,9 juta untuk pengembangan keamanan maritim. Sementara dalam acara OOC 2017, program Copernicus mendapatkan dana € 27 juta.
Adapun obervasi bumi membantu manusia untuk melawan perubahan iklim, memonitor blue economy dan polusi laut serta mampu memantau bencana alam.
"Ini secara meyakinkan mendukung member of states untuk menjaga lautan aman, bersih dan lingkungan stabil," ujar
Elżbieta Bieńkowska, Commisioner for The Internal Market Industry, Entrepreneurship and SMEs Uni Eropa, dalam kesempatan yang sama.
Asal tahu, Uni Eropa melakukan aksi dalam lingkup lokal maupun internasional. Makanya, Uni Eropa juga menjalin kerjasama dengan United Nations Environment Programme dan mitra internasional lain untuk meluncurkan koalisi melawan polusi plastik dan sampah laut di Asia.
Beberapa negara yang termasuk di dalamnya seperti China, Indonesia, Jepang, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Uni Eropa mengucurkan dana € 9 juta. Ada pula inisiatif pendanaan € 7 juta untuk melindungi ekosistem laut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
