kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Uji klinis tahap III, 1.074 relawan sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua


Senin, 19 Oktober 2020 / 22:09 WIB
Uji klinis tahap III, 1.074 relawan sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua
ILUSTRASI. Petugas menyuntikan vaksin kepada relawan saat uji klinis Vaksin COVID-19, Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/8/2020). ANTARA FOTO/Prima Mulia/NA/Pool/nz


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bio Farma tengah melakukan uji klinis tahap III untuk vaksin virus Covid-19 buatan Sinovac Biotech Ltd. Corporate Secretary PT Bio Farma Bambang Heriyanto pun menjelaskan, hingga saat ini sudah ada ada 1.074 relawan yang sudah disuntikkan dosis kedua vaksin ini.

"Update terakhir, Jumat kemarin sudah 1.620 relawan yang sudah mendapat suntikan pertama. Kemudian yang mendapatkan suntikan kedua sudah 1.074 relawan," ujar Bambang secara virtual, Senin (19/10).

Menurutnya, dari jumlah relawan tersebut pun sudah ada 671 relawan yang sudah diambil darahnya. Dia berharap proses uji klinis ini bisa rampung di akhir atau awal Januari 2021. "Mudah-mudahan ini akan selesai di akhir bulan atau awal Januari 2021 sehingga laporan uji klinis bisa digunakan untuk mendapatkan Emergency Use Authorization dari BPOM," jelas Bambang.

Baca Juga: Jokowi sebut vaksin corona dari AstraZeneca mulai dikirim April 2021

Adapun, Bambang mengatakan Bio Farma memiliki kapasitas produksi vaksin Covid-19 sebanyak 250 juta dosis. Lalu, pasokan vaksin dari Sinovac akan mencapai 260 juta dosis. Menurut Bambang, nantinya pihaknya akan memproduksi vaksin secara bertahap atau sekitar 16 juta hingga 17 juta dosis setiap bulan. Namun menurutnya, jumlah tersebut pun akan sangat tergantung pada ketersediaan pasokan dari Sinovac.

Bambang menerangkan, pihaknya memang baru bisa memproduksi vaksin setelah mendapatkan izin dari BPOM. Akan tetapi, dia mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan-persiapan, dimana vaksin sudah akan didatangkan sejak November hingga Desember 2020.

Menurutnya pun produksi vaksin Covid-19 ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk menjaga mutu, keamanan dan efikasi vaksin.

Selanjutnya: Presiden Jokowi: Hati-hati komunikasi soal vaksin corona, jangan seperti omnibus law

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×