kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

UI Depok akan disterilkan dari kendaraan bermotor


Jumat, 16 Januari 2015 / 23:20 WIB
UI Depok akan disterilkan dari kendaraan bermotor
ILUSTRASI. Seorang pejalan kaki melintasi The Telkom Hub di Jakarta, Senin (27/3/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay


Sumber: Warta Kota | Editor: Uji Agung Santosa

DEPOK. Universitas Indonesia (UI) berencana mensterilkan lingkungan kampus dari kendaraan bermotor baik sepeda motor maupun mobil. Hal ini agar lingkungan kampus UI benar-benar asri dan mendukung kelestarian lingkungan.

Rencana sterilisasi kendaraan bernotor tersebut akan diterapkan setelah UI membangun 3 gedung parkir di luar lingkungan kampus. Pembangunan gedung parkir ini masih dalam tahap perencanaan dan diharapkan mulai dipikirkan dan direalisasikan dalam satu atau dua tahun mendatang.

Hal itu dikatakan Gunawan Tjahjono, Peneliti UI GreenMetric, di Kampus UI, Depok, Jumat (16/1/2015). "Dengan gedung parkir di luar lingkungan kampus, mahasiswa dan dosen atau masyarakat yang datang ke UI, harus memarkir kendaraan di gedung parkir tersebut kemudian menyambung dengan bis kuning atau sepeda yang telah disediakan," kata Gunawan.

Ia menjelaskan gedung parkir itu akan dibangun di tiga titik, yakni di bagian barat, utara dan timur. Kapasitas masing-masing gedung sebanyak 3 ribu kendaraan. Sehingga total kendaraan yang dapat tertampung sebanyak 9 ribu unit.

"Dengan adanya kantung-kantung parkir yang ada sekarang memang tidak baik. Jadi banyak kendaraan yang masuk dan itu sama saja menambah emisi gas karbon," kata Gunawan.
Menurutnya untuk satu kantung parkir diperlukan lahan sekitar 25 m2. Dan kantong parkir itu banyak terdapat di tiap fakultas dan gedung yang ada di lingkungan kampus UI. Jika nanti ada bangunan parkir di tiga titik itu maka tidak diperlukan lagi kantung parkir yang banyak.

"Konsepnya kan mengurangi emisi. Sambil juga mensterilisasi parkir para penghuni rumah kost di dekat pintu keluar agar tidak parkir juga di UI," tegasnya.

Kalaupun ada kendaraan yang terpaksa harus masuk ke lingkungan kampus maka akan disiasati dengan sistem pembayaran sesuai waktu parkir. Saat ini, sistem parkir kendaraan masih berlaku flat.

Untuk roda empat dikenakan Rp 2.000 tiap kali masuk dan Rp 1.000 untuk roda dua. "Nantinya akan diberlakukan tarif per jam," katanya.

Diakui dia, untuk mensterilkan UI dari kendaraan bermotor memang memerlukan waktu. Dan harus dibarengi dengan sistem transisi yang baik. Supaya kebijakan ini disambut baik oleh mahasiswa dan civitas akademika UI dengan tujuan menjadikan UI kampus yang hijau dan asri.

"Saat ini kami sudah memiliki sepeda. Jadi nanti mereka bisa menggunakan sepeda untuk menyambung ke fakultas atau tempat tujuan lainnya," katanya.(bum)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×