kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.968.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.296   -38,00   -0,23%
  • IDX 7.118   -48,47   -0,68%
  • KOMPAS100 1.035   -9,01   -0,86%
  • LQ45 795   -6,82   -0,85%
  • ISSI 230   -1,51   -0,65%
  • IDX30 414   -1,63   -0,39%
  • IDXHIDIV20 485   -0,53   -0,11%
  • IDX80 116   -0,98   -0,84%
  • IDXV30 119   0,20   0,16%
  • IDXQ30 133   -0,23   -0,17%

Tumbuh 10,4%, Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus US$ 208,8 Miliar per April 2025


Senin, 16 Juni 2025 / 10:50 WIB
Tumbuh 10,4%, Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus US$ 208,8 Miliar per April 2025
ILUSTRASI. Tumpukan uang dolar AS berada di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Jakarta, Rabu (16/11/2022). Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa posisi Utang Luar Negeri (ULN) pemerintah pada April 2025 tetap berada dalam kondisi yang terjaga.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa posisi Utang Luar Negeri (ULN) pemerintah pada April 2025 tetap berada dalam kondisi yang terjaga.

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Ramdan Denny Prakoso, Asisten Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, posisi ULN pemerintah tercatat sebesar US$ 208,8 miliar, atau tumbuh 10,4% (yoy).

Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan Maret 2025 yang sebesar 7,6% (yoy).

Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Meningkat 8,2% pada April 2025, Capai US$ 431,5 Miliar

Ramdan menjelaskan, peningkatan tersebut dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri serta peningkatan aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik. 

Faktor kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian Indonesia yang tetap positif menjadi penopang utama di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi.

"Pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga kredibilitas dengan mengelola ULN secara hati-hati, terukur, dan akuntabel untuk mendukung belanja prioritas pemerintah," ujar Ramdan dalam keterangannya, Senin (16/6).

ULN pemerintah berperan sebagai salah satu instrumen pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga: Kemendagri Gelar Rapat Polemik Empat Pulau Aceh-Sumut Siang Ini

Penggunaan ULN secara strategis diarahkan untuk memperkuat momentum pertumbuhan ekonomi nasional dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan dan risiko fiskal jangka panjang.

Berdasarkan sektor ekonomi, pemanfaatan ULN pemerintah pada April 2025 tersebar ke berbagai sektor strategis, di antaranya: Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (22,3%); Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (18,7%); Jasa Pendidikan (16,4%); Konstruksi (12,0%); Transportasi dan Pergudangan (8,7%).

Adapun dari sisi struktur, ULN pemerintah tetap didominasi oleh utang jangka panjang, yang mencapai 99,9% dari total ULN pemerintah.

Selanjutnya: Resep Bolu Mentega Kukus Super Gampang dan Empuk, Manisnya Pas buat Teman Ngeteh

Menarik Dibaca: Resep Bolu Mentega Kukus Super Gampang dan Empuk, Manisnya Pas buat Teman Ngeteh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×