kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.430   57,00   0,35%
  • IDX 7.618   3,14   0,04%
  • KOMPAS100 1.065   5,05   0,48%
  • LQ45 805   1,84   0,23%
  • ISSI 256   1,72   0,68%
  • IDX30 416   0,88   0,21%
  • IDXHIDIV20 476   -0,82   -0,17%
  • IDX80 120   0,62   0,51%
  • IDXV30 123   0,46   0,37%
  • IDXQ30 133   0,19   0,15%

Tren Investasi Semester I: Investor Asing Masih Andalkan Sektor Logam dan Tambang


Selasa, 29 Juli 2025 / 14:12 WIB
Tren Investasi Semester I: Investor Asing Masih Andalkan Sektor Logam dan Tambang
ILUSTRASI. Sektor industri logam dasar dan pertambangan masih menjadi magnet utama bagi investor asing yang menanamkan modalnya di Indonesia


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Sektor industri logam dasar dan pertambangan masih menjadi magnet utama bagi investor asing yang menanamkan modalnya di Indonesia sepanjang Semester I 2025.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, subsektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya menyerap investasi asing terbesar dengan nilai mencapai US$ 7,3 miliar atau 27% dari total Penanaman Modal Asing (PMA).

Peringkat kedua diisi oleh sektor pertambangan dengan nilai investasi US$ 2,4 miliar.

Selain itu, investor asing juga mencatatkan investasi signifikan di sektor jasa lainnya sebesar US$ 2,2 miliar, transportasi dan telekomunikasi US$ 1,7 miliar, serta industri kimia dan farmasi US$ 1,6 miliar.

Baca Juga: Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Luncurkan EU Desk, Ini Alasannya

Sementara itu, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menunjukkan pola yang sedikit berbeda.

Sektor transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi menjadi penopang utama dengan investasi mencapai Rp 83,6 triliun atau 16,4% dari total PMDN.

Disusul oleh sektor pertambangan (Rp 63,1 triliun), perumahan dan kawasan industri (Rp 53 triliun), perdagangan dan reparasi (Rp 51,1 triliun), dan jasa lainnya (Rp 50,6 triliun).

Untuk diketahui, realisasi investasi telah mencapai Rp 942,9 triliun di sepanjang semester I-2025.

Baca Juga: Rosan Sebut Indonesia Punya Potensi Investasi Sektor Infrastruktur US$ 644 Miliar.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani mengatakan, jumlah tersebut setara dengan 49,5% dari target investasi tahun ini yang dipatok sebesar Rp 1.905,6 triliun.

Capaian ini juga menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 13,6% secara tahunan (year-on-year).

"Ini sangat sesuai dengan rencana yang kita jalankan sehingga capaian yang sudah tercapai dari target Rp 1.905,6 triliun," ujar Rosan dalam Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (29/7/2025). 

Selanjutnya: Telkomsat Gandeng Pemprov Maluku Utara Perkuat Konektivitas Digital di Wilayah 3T

Menarik Dibaca: Promo Hypermart Weekday 29-31 Juli 2025, Ayam Kampung Diskon hingga Rp 22.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×