kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transisi ke Endemi Covid-19, Kementerian Kesehatan Canangkan Lima Target Berikut


Rabu, 23 Maret 2022 / 17:27 WIB
Transisi ke Endemi Covid-19, Kementerian Kesehatan Canangkan Lima Target Berikut


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyiapkan roadmap untuk persiapan transisi dari pandemi ke endemi. Transisi ke endemi tak hanya dilihat dari sisi kesehatan saja. Sisi ekonomi, politik, budaya dan sosial juga ikut menjadi rujukan bagaimana transisi ke endemi.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, untuk sektor kesehatan telah dibuat lima target yang akan dijadikan patokan dalam transisi ke endemi.

Indikator transisi menuju endemi dilihat dalam rentang 3 hingga 6 bulan. Kementerian Kesehatan mengusulkan agar proses transisi dilihat dalam jangka waktu 6 bulan. Hanya saja waktu pasti transisi ke endemi masih dalam pembahasan di internal.

Untuk transisi ke endemi, semua indikator transmisi komunitas harus ada di level 1 antara 3 sampai 6 bulan. Indikator level 1 berdasarkan Badan Kesehatan Duna ialah, pertama kasus konfirmasi 20 per 100.000 penduduk per minggu.

Kedua, angka perawatan di Rumah Sakit 5 per 100.000 penduduk per minggu. Ketiga angka kematian 1 kasus kematian per 100.000 penduduk per minggu. 

Baca Juga: Kasus Mingguan Covid-19 Global Kembali dalam Tren Menanjak, Tetap Waspada

Keempat tingkat vaksinasi 2 dosis untuk masyarakat umum minimal 70% dan vaksinasi 2 dosis untuk lansia juga minimal 70%. Kemudian berdasarkan diskusi dengan para epidemiolog, maka indikator ditambah satu kriteria yaitu angka reproduction rate atau laju penularan Covid-19 di bawah 1 selama 6 bulan.

"Kalau kita bisa memenuhi kriteria ini sekaligus antara 3 sampai 6 bulan berturut-turut itulah indikator kalau kita sudah bisa masuk ke endemi," kata Budi dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR, Rabu (23/3).

Indonesia pernah mencapai laju penularan di bawah 1, yaitu pada bulan September tahun lalu. Kemudian laju penularan kembali naik saat gelombang kasus omicron.

"Sekarang saya rasa sudah kembali mendekati ke angka 1. Mungkin di akhir bulan ini reproduction rate kita bisa di bawah satu. Kalau bisa dibawa satu ya kita tarik 6 bulan dari Maret kalau mudah-mudahan tidak ada varian baru ya mudah-mudahan kita bisa atasi (transisi)," jelasnya.

Budi menegaskan, transisi dari pandemi ke endemi harus juga melihat kondisi negara-negara lain. Dalam artian Indonesia tak dapat sendirian menentukan kapan transisi ke endemi, semua ditentukan oleh WHO.

"Sangat tidak make sense salah satu negara mengambil keputusan sendiri. Dia harus melihat ke negara-negara lain dan harus ikut ke WHO kapan saatnya endemi terjadi," tegasnya.

Kementerian Kesehatan telah menyiapkan strategi untuk mencapai target-target untuk mencapai endemi diantaranya, memperkuat penerapan protokol kesehatan. Kemudian memperkuat strategi surveilans, vaksinasi dan strategi perawatan atau terapeutik.

Baca Juga: Pandemi Akan Diubah Jadi Endemi, Siapa yang Bayar Biaya Perawatan Pasien Covid-19?

Nantinya masukan Kementerian Kesehatan terkait roadmap menuju endemi akan disampaikan ke Presiden. Kemudian Presiden akan melakukan pertimbangan-pertimbangan juga di luar usulan dari Kementerian Kesehatan untuk proses transisi dari pandemi endemi.

Budi mengungkap, direncanakan juga self testing yang akan dimasukkan ke dalam program transisi pandemi ke endemi. Nantinya Kementerian Kesehatan akan mendorong self testing menggunakan rapid antigen yang semakin diperbaiki kualitasnya.

"Tes antigen makin diperbaiki, ada yang punya izin edar juga di sini. Jadi kita bisa pakai kita akan sosialisasikan dan kita akan mempromosikan ke masyarakat agar lebih sering melakukan self testing di rumah di rumah," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×