Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
"Dan itu perbuatan yang sangat mengancam kedaulatan Indonesia. Untuk itu, TNI wajib melakukan penindakan hukum terhadap pelanggar asing yang telah memasuki wilayah dan kegiatan ilegal berupa penangkapan ikan tanpa izin di Indonesia," kata Yudo, Sabtu (4/1).
Baca Juga: Pemerintah Indonesia perketat penjagaan di Perairan Natuna pasca klaim China
Namun demikian, operasi siaga tempur yang dilakukan di wilayah perbatasan itu tetap akan mematuhi aturan hukum yang berlaku. Baik hukum internasional, maupun nasional.
Sebelumnya, Ketua Nelayan Kabupaten Natuna, Herman mengaku seringkali melihat kapal asing menerobos perairan Natuna.
Kapal ikan asing yang sering melakukan pelanggaran itu rerata berasal dari Vietnam dan China. Dari pengamatannya, kapal asing itu masuk melalui titik koordinat 108 hingga 109.
“Rata-rata KIA asal Vietnam dan China, masuknya ke sana (titik koordinat 108 hingga 109 atau sebelah utara hingga timur pulau Laut),” kata Herman kepada Kompas.com melalui telepon, Selasa (31/12/2019).
(Penulis : Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor : Aprillia Ika, Farid Assifa, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jaga Kedaulatan Wilayah, TNI Siaga Tempur di Natuna",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News