kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.300   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

TNI AL dan Tentara Laut Diraja Malaysia gelar patroli bersama di Selat Malaka


Senin, 31 Agustus 2020 / 06:40 WIB
TNI AL dan Tentara Laut Diraja Malaysia gelar patroli bersama di Selat Malaka
ILUSTRASI. Ilustrasi: Prajurit TNI Angkatan Laut melakukan latihan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Sabtu (29/8/2020) lalu, tampak aktivitas tak biasa di Selat Malaka. Rupanya, TNI Angkatan Laut (AL) dan Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) melaksanakan Patroli Terkoordinasi (Patkor) Malaysia-Indonesia (Malindo) 149/20 pada akhir pekan lalu. Patroli tersebut bertujuan menjaga keamanan dan stabilitas kawasan yang selama ini menjadi jalur perdagangan internasional.

"TNI AL dalam hal ini Koarmada I terus membangun dan memelihara stabilitas di kawasan dengan melaksanakan peran diplomasi," ujar Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid dalam keterangan tertulis, Minggu (30/8/2020).

Dalam patroli tersebut, Koarmada I menerjunkan KRI Sutanto-377. Sementara, TLDM menurunkan kapal KD Laksamana Tun Abdul Jamil-135. Pada Patkor Malindo 149/20 sendiri, dilaksanakan juga latihan yang meliputi flaghoist exercise, flash exercise, maneuver exercise yang diakhiri dengan sail pass dengan saling memberi penghormatan antara KRI Sutanto-377 dan KD Laksamana Tun Abdul Jamil-135.

Baca Juga: Ombudsman sarankan Polri perbaiki pelayanan administrasi selama pandemi Covid-19

Setelah itu, kedua kapal langsung menuju sektor masing-masing di perairan Indonesia dan Malaysia untuk melanjutkan patroli terkoordinasi.

Rasyid menjelaskan, pelaksanaan patroli bersama dengan tentara laut Negeri Jiran itu berlangsung empat kali dalam setahun. Ia menuturkan, dalam pengamanan kawasan Selat Malaka, Koarmada I memiliki wilayah kerja berbatasan langsung dengan lima negara tetangga. Dengan demikian, kerja sama patroli tersebut diharapkan dapat menciptakan keamanan di Selat Malaka.

Baca Juga: Ini kemampuan baru pesawat tempur F-16 TNI AU pasca diupgrade

"Posisi strategis Selat Malaka yang merupakan salah satu choke points dari sembilan choke points di dunia, di mana Selat Malaka merupakan jalur pelayaran," kata dia. "Di samping itu, juga menjadi jalur perdagangan international yang memiliki lalu lintas terpadat," lanjut Rasyid.

Ia menambahkan, TNI AL terus berkomitmen memberikan jaminan rasa aman kepada pengguna Selat Malaka dari berbagai macam kerawanan dan tindakan merugikan. Adapun, kerawanan yang berpotensi di daerah perbatasan di antaranya adalah penyelundupan, pelanggaran hukum dengan kekerasan dan penyelundupan komoditi narkoba yang masih marak terjadi.

Baca Juga: Panglima TNI mutasi 62 perwira tinggi, ada apa?

"Hal ini harus dihadapi bersama-sama dengan melakukan kerja sama dengan negara tetangga, karena pelanggaran dan permasalahan stabilitas ini selalu melibatkan dan berdampak langsung terhadap negara-negara tetangga," ungkap Rasyid.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TNI AL dan Tentara Laut Malaysia Gelar Patroli Bersama di Selat Malaka"
Penulis : Achmad Nasrudin Yahya
Editor : Fabian Januarius Kuwado

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×