kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Tjahjo Kumolo rela lepas jabatan sekjen PDIP


Minggu, 26 Oktober 2014 / 13:38 WIB
Tjahjo Kumolo rela lepas jabatan sekjen PDIP
ILUSTRASI. Madu dan kunyit bermanfaat mengobati batuk.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo menjadi satu dari 34 orang yang diinformasikan menjadi menteri Kabinet Jokowi-JK. Ia pun menyatakan siap melaksanakan syarat wajib dari Jokowi, yakni melepas jabatan struktural partai.

Tjahjo tidak takut untuk melepas jabatan sekjen partai.

"Seandainya kalau diberi tugas sebagai pembantu presiden, ya konsekuensinya saya akan mengajukan mundur sebagai sekjen partai kepada Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan. Kan perintah Pak Jokowi tidak boleh rangkap jabatan agar fokus tugasnya," kata Tjahjo, Sabtu (25/10/2014).

Tjahjo menyadari Jokowi akan 'menggiring' para pembantunya di kabinet untuk 'Kerja , kerja dan kerja' dan 'Bersih-bersih' untuk lima tahun mendatang.

Tjahjo yang namanya disebut-sebut menjadi Menteri Dalam Negeri itu pun menyatakan tak keberatan dengan tantangan Jokowi itu.

"Siapapun yang diberi tugas oleh Presiden harus siap untuk kerja penuh dan harus punya komitmen. Sudah tidak boleh lagi berkeinginan mencari tambahan kekayaan, kecuali kekayaan kinerja untuk berbuat, mengabdi kepada bangsa dan negara serta melayani masyarakat luas," ujarnya. (Abdul Qodir)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×