CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Tjahjo Kumolo rela lepas jabatan sekjen PDIP


Minggu, 26 Oktober 2014 / 13:38 WIB
Tjahjo Kumolo rela lepas jabatan sekjen PDIP
ILUSTRASI. Madu dan kunyit bermanfaat mengobati batuk.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo menjadi satu dari 34 orang yang diinformasikan menjadi menteri Kabinet Jokowi-JK. Ia pun menyatakan siap melaksanakan syarat wajib dari Jokowi, yakni melepas jabatan struktural partai.

Tjahjo tidak takut untuk melepas jabatan sekjen partai.

"Seandainya kalau diberi tugas sebagai pembantu presiden, ya konsekuensinya saya akan mengajukan mundur sebagai sekjen partai kepada Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan. Kan perintah Pak Jokowi tidak boleh rangkap jabatan agar fokus tugasnya," kata Tjahjo, Sabtu (25/10/2014).

Tjahjo menyadari Jokowi akan 'menggiring' para pembantunya di kabinet untuk 'Kerja , kerja dan kerja' dan 'Bersih-bersih' untuk lima tahun mendatang.

Tjahjo yang namanya disebut-sebut menjadi Menteri Dalam Negeri itu pun menyatakan tak keberatan dengan tantangan Jokowi itu.

"Siapapun yang diberi tugas oleh Presiden harus siap untuk kerja penuh dan harus punya komitmen. Sudah tidak boleh lagi berkeinginan mencari tambahan kekayaan, kecuali kekayaan kinerja untuk berbuat, mengabdi kepada bangsa dan negara serta melayani masyarakat luas," ujarnya. (Abdul Qodir)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×