kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.463.000   20.000   1,39%
  • USD/IDR 15.105   85,00   0,56%
  • IDX 7.741   -37,59   -0,48%
  • KOMPAS100 1.208   -2,99   -0,25%
  • LQ45 977   -8,26   -0,84%
  • ISSI 231   1,70   0,74%
  • IDX30 500   -4,90   -0,97%
  • IDXHIDIV20 603   -7,05   -1,16%
  • IDX80 137   -0,69   -0,50%
  • IDXV30 142   -1,35   -0,94%
  • IDXQ30 167   -1,85   -1,09%

Tinjau KCBN Muaro Jambi, Jokowi Berharap Jejak Peradaban Dilestarikan


Kamis, 07 April 2022 / 20:37 WIB
Tinjau KCBN Muaro Jambi, Jokowi Berharap Jejak Peradaban Dilestarikan
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana meninjau Candi Kedaton di Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Kamis (7/4/2022).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada kunjungan kerja ke Provinsi Jambi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga meninjau Candi Kedaton di Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Pada peninjauan ke KCBN, Jokowi menyebut kawasan bersejarah tersebut memiliki jejak-jejak peradaban yang harus terus dilestarikan. "Inilah sejarah yang perlu kita lestarikan agar jejak-jejak peradaban kita di bidang pendidikan utamanya juga diketahui," ucapnya dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (7/4).

Jokowi menuturkan, candi yang terbentuk dari tumpukan-tumpukan batu bata tersebut berada di kawasan yang merupakan pusat pendidikan terbesar di Asia pada abad ke-7. Hal ini menjadi bukti bahwa peradaban Indonesia pada saat itu sudah dikenal secara meluas.

"Bukan hanya yang berkaitan dengan teologi tetapi di kawasan cagar budaya Muaro Jambi ini juga dulunya juga menjadi pusat pendidikan bagi kedokteran dan obat-obatan, kemudian filsafat, kemudian arsitektur dan seni, dan yang lain-lainnya," kata Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Bagikan BLT Minyak Goreng Perdana di Pasar Angso Duo, Jambi

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan kembali memulai merestorasi di beberapa titik, sekaligus untuk menunjukkan kepada masyarakat betapa luasnya kawasan cagar budaya tersebut.

"Kita harapkan akan makin menunjukkan betapa sangat besarnya kawasan cagar budaya Muaro Jambi ini, kurang lebih 3.980 hektare diperkirakan kawasan ini yang dilingkari oleh sebuah kanal besar yang nanti juga akan diangkat dan diperlihatkan, diperbaiki, direstorasi," ucapnya.

Sebagai informasi, KCBN Muaro Jambi memiliki luas 20 kali lebih besar dibandingkan Candi Borobudur dan dua kali lebih besar dari Kompleks Candi Angkor Wat di Kamboja. Selain itu, masyarakat sekitar memercayai bahwa kawasan tersebut merupakan peninggalan budaya pada masa lalu yang harus dihormati dan dilestarikan secara turun-temurun.

Tercatat, terdapat 11 candi utama yang ditemukan di KCBN dan sebagian telah dilakukan pemugaran. Namun, di sekitar kawasan tersebut diperkirakan terdapat 82 reruntuhan candi lainnya yang masih terkubur di dalam puluhan gundukan tanah.

Sebelum meninjau Candi Kedaton, Presiden dan Ibu Iriana Jokowi juga berkesempatan meninjau proyek peningkatan kualitas jalan akses menuju KCBN Muaro Jambi dan Pelabuhan Muara Sabak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Baca Juga: Jokowi Melepas Ekspor 7 Kontainer Komoditas Pinang Biji dari Jambi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP)

[X]
×