kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tingkatkan kualitas SDM, pemerintah fokus pada pendidikan dan kesehatan


Senin, 22 April 2019 / 14:01 WIB
Tingkatkan kualitas SDM, pemerintah fokus pada pendidikan dan kesehatan


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tahun depan. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, untuk mencapainya, pemerintah akan fokus pada perbaikan pendidikan dan kesehatan di tahun 2020.

“Harus ada perbaikan dari indikator kesehatan maupun pendidikan. Dari bidang tersebut didefinisikan lagi mana yang jadi prioritas dalam lima tahun ke depan, terutama tahun depan,” ujar Bambang usai menghadiri rapat terbatas mengenai Ketersediaan Anggaran dan Pagu Indikatif Tahun 2020, Senin (22/4).

Bambang mengatakan, untuk pembangunan pendidikan, pemerintah akan fokus pada peningkatan pendidikan vokasi baik yang bersifat pendidikan maupun pelatihan. “Dua-duanya harus jalan karena satu ada yang sisi demand ada yang sisi supply,” tambah Bambang.

Sementara untuk menggenjot kualitas kesehatan, pemerintah akan melakukan berbagai pembangunan infrastruktur. 
Bambang mengatakan, anggaran pembangunan infrastruktur dalam APBN 2020 akan fokus pada infrastruktur dasar seperti penyediaan air bersih, sanitasi, irigasi dan jalan-jalan arteri.

Sayangnya, Bambang belum bisa membeberkan berapa besar anggaran untuk infrastruktur di tahun depan. Hanya dia mengatakan, proyek infrastruktur akan meningkat dari sisi jumlah maupun nilai.

“Proyeknya akan meningkat baik nilai dan jumlahnya tetapi kita akan dorong lebih banyak partisipasi non APBN. APBN akan difokuskan khususnya untuk infrastruktur yang tidak mungkin dikerjakan oleh swasta,” terang Bambang.

Dia mengatakan, pembangunan infrastruktur yang skala besar akan lebih banyak dari skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) maupun kerjasama dengan BUMN.

Sebagai informasi, anggaran infrastruktur dalam APBN 2019 sebesar Rp 415 triliun yang difokuskan untuk mendukung penguatan konektivitas, penyediaan perumahan, dan ketahanan pangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×