kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkat Pengangguran di Indonesia Capai 8,41 juta orang, Ini Penjelasan BPS


Senin, 07 November 2022 / 14:52 WIB
Tingkat Pengangguran di Indonesia Capai 8,41 juta orang, Ini Penjelasan BPS
ILUSTRASI. Sejumlah pencari kerja mencari informasi pekerjaan pada acara 'Jakarta Job Fair' di Thamrin City, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Tingkat Pengangguran di Indonesia Capai 8,41 juta orang, Ini Penjelasan BPS.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia mencapai 8,41 juta orang atau 5,86%. Angka tersebut meningkat 0,03% bila dibandingkan Februari 2022 sebanyak 5,83% atau 8,40 juta orang.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, penurunan tingkat pengangguran tersebut terjadi pada sektor pertanian yang juga merupakan faktor musiman.

Menurutnya, biasanya periode Februari merupakan musim panen raya, sehingga serapan tenaga kerjanya lebih banyak.

Baca Juga: BPS: Tingkat Pengangguran di Indonesia Sebanyak 8,42 Juta Orang Hingga Agustus 2022

Menurutnya, pola tersebut juga memang sudah terjadi dari tahun-tahun sebelumnya.

“Ini karena musiman. Bisa dilihat dari pola yang sama pada tahun-tahun sebelumnya, biasanya (TPT) di Februari lebih tinggi dari Agustus,” tutur Margo kepada Kontan.co,id, Senin (7/11).

Data BPS mencatat, tingkat TPT pada Februari 2021 sebanyak 8,75 juta orang, kemudian meningkat pada Agustus 2022 yakni sebesar 9,10 juta.

Pola serupa juga terjadi pada periode sama tahun 2019,2020, hingga 2022.

Baca Juga: Antisipasi Badai PHK, Ekonom Sarankan BSU Naik Jadi Rp 1 Juta Per Bulan

Adapun penyerapan kerja di sektor pertanian pada Februari sebanyak 40,64 juta orang, sedangkan pada Agustus 2022 penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian sebanyak 38,70 juta orang alias mengalami penurunan sebesar 4,77%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×