kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Tim pemenangan Jokowi janjikan perluasan cukai untuk BBM


Minggu, 31 Maret 2019 / 16:55 WIB
Tim pemenangan Jokowi janjikan perluasan cukai untuk BBM


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - BOGOR. Cukai merupakan instrumen negara untuk mengendalikan konsumsi barang yang perlu dibatasi. Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasbullah Thabrany mengatakan, bila Jokowi-Amin terpilih lagi, maka pemerintah akan mengusulkan perluasan pengenaan cukai untuk 12 produk.

Salah satunya adalah pengenaan cukai untuk bahan bakar minyak (BBM) yang selama ini sering diberi subsidi oleh pemerintah. Tujuan pengenaan cukai pada BBM adalah untukĀ  mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan meningkatkan udara yang sehat.

"Dipakai silahkan, tapi secukupnya, kalau dicukai akan mengurangi konsumsinya dan udara sehat," jelas Hasbullah usai memberi paparan di acara workshop Aliansi Jurnalis Independen (AJI) di Hotel Royal Padjajaran Bogor, Minggu (31/3).

Selain BBM, Hasbullah dan timnya mengusulkan perluasan cukai antara lain untuk ban mobil, kayu gelondongan, minuman yang mengandung gula tinggi dan makanan yang mengandung garam tinggi. Selain itu, juga termasuk cukai rokok, alkohol, dan plastik.

Hasbullah mengaku, Jokowi-Amin akan berkomitmen dalam hal pengendalian melalui cukai. Saat ini, usulan sudah disampaikan melalui Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemkeu).

Hanya saja, untuk mengimplementasikan memang perlu waktu lama, sebab harus melalui keputusan Undang-undang (UU) yang dibahas bersama DPR.

Terkait dengan efeknya ke penerimaan, Hasbullah mengaku sudah melakukan kajian. Hanya saja dia belum membeberkan angkanya. "Pasti keseluruhan penerimaan APBN baik," jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×