kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Tim khusus untuk Papua harus hasilkan keputusan konkret


Senin, 07 November 2011 / 15:46 WIB
Tim khusus untuk Papua harus hasilkan keputusan konkret
ILUSTRASI. Bos Amazon Jeff Bezos dan Bos Microsoft Bill Gates


Reporter: Eka Saputra | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) asal Papua, Diaz Gwijangge, menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan lamban dalam menangani masalah-masalah yang terjadi Papua, seperti kasus PT Freeport.

“Sampai saat ini belum ada peradilan hukum atas pelbagai pelanggaran yang terjadi. Padahal kalau kondisi di sana memburuk, yang menderita bukan hanya orang Papua, tapi juga ada masyarakat dari etnis lain yang tinggal di Papua,” ujarnya, hari ini (7/11).

Selain itu ia pun memprotes eksploitasi kekayaan alam yang terus-menerus dilakukan di tanah Papua, tapi sama sekali tidak memberi kompensasi bagi orang Papua. “Pemerintah harus menggelar dialog dengan tokoh Papua, mengusut peristiwa kekerasan dan mengolah kekayaan alam Papua untuk rakyat,” tandasnya.

Namun, ia pun mengakui ada masalah terkait otonomi khusus Papua, terutama dalam pengelolaan dananya. Untuk itu ia mendukung upaya pemerintah yang membentuk tim khusus untuk menyelesaikan persoalan di Papua. Ia tidak mempermasalahkan latar belakang orang yang tergabung dalam tim khusus, artinya tidak masalah jika bukan orang Papua, namun ia meminta tim tersebut memberikan hasil yang konkret.

“Kalau tim ini bekerja harusnya ada hasil yang secara berkelanjutan yang diumumkan ke publik, supaya bisa dievaluasi. Dengan demikian persoalannya tidak menumpuk dan menjadi bom waktu yang bisa meledak sewaktu-waktu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×