Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
Pada ante mortem ini tim akan mengumpulkan data primer terdiri dari sidik jari, data pemeriksaan gigi, dan DNA.
Selain itu tim juga mengumpulkan data sekunder terdiri dari data-data pelengkap indentifikasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diantaranya data riwayat kesehatan dari korban, dan informasi pakaian yang terakhir digunakan oleh korban.
Selanjutnya fase keempat rekonsiliasi data berdasarkan temuan data ante mortem dan post mortem tersebut akan dicocokkan.
Rekonsiliasi data korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 menurut rencana diadakan di gedung DVI RS Polri Said Sukanto. Setelah hasil rekonsiliasi menemukan kecocokan data, baru akan dilakukan penyerahan jenazah korban korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 kepada keluarga.
Heri juga menjelaska pada alur operasi DVI ini akan melalui protokol kesehatan 3M. Anggota keluarga korban yang mendatangi posko ante mortem akan dilakukan rapid test.
"Kami akan membatasi keterlibatan keluarga di Posko ante mortem," katanya.
Setlah rapid test anggota keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dinyatakan negatif, maka anggota keluarga korban akan dilakukan interview oleh petugas.
Tahap selanjutnya pemeriksaan sampling DNA dengan keluarga sedarah untuk melakukan identifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News