kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.577.000   13.000   0,83%
  • USD/IDR 16.375   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.108   27,96   0,39%
  • KOMPAS100 1.052   -1,07   -0,10%
  • LQ45 828   0,75   0,09%
  • ISSI 212   -0,75   -0,35%
  • IDX30 426   0,83   0,19%
  • IDXHIDIV20 509   1,31   0,26%
  • IDX80 120   -0,25   -0,21%
  • IDXV30 124   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   0,01   0,01%

Tiket murah dihapus, penerbangan RI dikuasai asing


Sabtu, 10 Januari 2015 / 12:59 WIB
Tiket murah dihapus, penerbangan RI dikuasai asing
ILUSTRASI. Manfaat air kelapa untuk kesehatan tubuh.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagyo menilai dengan hilangnya tiket murah, pesawat Low Cost Carrier (LCC) asing bakal menguasai pangsa pasar Indonesia. Kehadiran LCC asing menurut Agus tak bisa dicegah Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

"Kalau mahal bisa pesan LCC dari Singapura ke sini. Artinya pangsa pasar kita dikeruk habis," ujar Agus di Polemik Sindo Trijaya, Sabtu (10/1).

Agus setuju jika tarif batas bawah turun dari semula 30% menjadi 40%. Namun Agus mengingatkan kepada Kementerian Perhubungan, bahwa pesawat asing dengan tarif murah siap mengambil penumpang dari Indonesia.

"Boleh diberlakukan batas bawah, tapi bagaimana menahan LCC dari asing, kasih jadwal tengah malam?," ungkap Agus.

Agus menambahkan, negara asing sudah siap memasuki open sky tahun ini. Dengan hilangnya tiket promosi dan tiket murah, hal tersebut semakin membuat industri penerbangan kehilangan daya saing dengan negara asing.

"Yang paling mau adanya opensky Singapura dan Malaysia, karena mereka sudah siap industri penerbangannya," jelas Agus. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×