Reporter: Agus Triyono | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Dalam tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, anggaran Kepolisian Republik Indonesia naik dua kali lipat. Jika pada tahun 2014 lalu, anggaran Polri baru mencapai Rp 44 triliun, tahun 2017 anggaran Korps Bhayangkara tersebut naik menjadi Rp 84 triliun.
Tito Karnavian, Kepala Kepolisian RI mengatakan, peningkatan anggaran Polri tersebut telah memberikan dampak besar kepada korps yang dipimpinnya tersebut. Dengan kenaikan anggaran tersebut pihaknya bisa memodernisasi peralatan pelayanan publik.
Selain itu, peningkatan anggaran tersebut juga bermanfaat untuk mendukung pembangunan infrastruktur di kepolisian, salah satunya pembangunan Gedung Polda Metro Jaya.
Tito mengatakan, pembangunan gedung tersebut sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2004 lalu. Tapi tersendat karena masalah anggaran.
"Dengan dukungan yang ada tersebut, kami berharap pembangunan selesai akhir 2017 ini," katanya dalam peringatan Hari Bhayangkara ke- 71 di Jakarta, Senin (10/7).
Selain untuk pembangunan Gedung Polda Metro Jaya, Tito, mengatakan, tambahan anggaran tersebut juga bermanfaat untuk pembangunan Gedung Bareskrim yang usianya sudah 40 tahun dan pembangunan Gedung Polda Sumatera Barat.
"Untuk Polda Sumatera Barat, ini luar biasa, karena paska gempa lima tahun lalu, tidak ada kantor polda di sana," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News