Reporter: Yohan Rubiyantoro |
JAKARTA. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Syarief Hasan menyebutkan ada 3 prioritas program 100 hari pertama pemerintahan SBY - Boediono. Pertama, Menjaga stabilitas ekonomi. Kedua, Penguatan pasar dalam negeri, dan ketiga, memperkuat ketahanan pangan. "Tiga hal inilah yang menjadi tantangan ekonomi 5 tahun ke depan," ujarnya di Gedung DPD, Rabu (9/9)
Syarief menguraikan, sebagai prioritas pertama, SBY akan berupaya menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Ia mengatakan tantangan ke depan cukup berat, sebab tren harga minyak diperkirakan terus melonjak. Hal ini disebabkan pertumbuhan ekonomi berbagai negara di dunia mulai menunjukan sinyal positif, dan akan mengakibatkan konsumsi energi mereka ikut meningkat. "Sementara cadangan energi tidak linear dengan kebutuhan," kata Syarief.
Sementara untuk penguatan pasar dalam negeri, SBY akan mengurangi ketergantungan ekspor. Perusahaan yang berorientasi ekspor akan didorong untuk mengalihkan pemasaran produknya ke pasar dalam negeri. Jika pasar dalam negeri diperkuat, target ekonomi tahun depan sebesar 5,5 % diperkirakan dapat dicapai dengan mudah. "Jadi tahun 2011 dan seterusnya, pertumbuhan ekonomi sebesar 7% cukup achievable untuk dicapai," kata Syarief.
Sementara prioritas ketiga yakni Ketahanan pangan. SBY-Boediono akan mendorong diversifikasi pangan. Sebab sumber pangan yang dimiliki Indonesia sangat beragam. Perluasan lahan perkebunan pangan alternatif, seperti jagung, ubi dan ketela akan dipacu. "Targetnya, kita tidak hanya swasembada beras. Tapi juga swasembada pangan nasional," kata Syarief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News