kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga hal menarik dari pertemuan Jokowi dengan calon menteri di Istana


Selasa, 22 Oktober 2019 / 06:14 WIB
Tiga hal menarik dari pertemuan Jokowi dengan calon menteri di Istana
ILUSTRASI. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) didampingi Wakil Ketua Umum Edhy Prabowo melambaikan tangan saat meninggalkan kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Prabowo mengaku siap membantu di dalam pemerintahan pada periode t


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

PKS dan Nasdem beri sinyal jadi oposisi

Bergabungnya Prabowo sebagai ketua Gerindra ke dalam jajaran kabinet Jokowi, mendapat sentilan Wakil Ketua Majelis Syuro Parta Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid.

Hidayat menyampaikan PKS akan tetap berada sebagai oposisi karena ingin menyelamatkan kehidupan berdemokrasi. "Ngapain kemarin kompetisi ada dua capres kalau ujung-ujungnya hanya satu juga (hanya koalisi, tak ada oposisi). Ya berkompetisi itu ada konsekuensinya, jadi kami ingin menyelamatkan demokrasi," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2019).

Baca Juga: Apindo masih tunggu calon menteri dari kalangan pengusaha sektor riil

Hidayat meyakini, meskipun Gerindra akan bergabung ke pemerintah, partainya tak akan sendirian menjadi oposisi. "Enggak, enggak akan sendirian (jadi oposisi). Lihat aja, nggak akan sendirian," katanya.

Sementara itu, pada Minggu (20/10/2019), Surya Paloh selaku Ketua Umum DPP Partai Nasdem, usai pelantikan memberikan sinyal siap menjadi oposisi pemerintah. Ia mengatakan, apabila semua partai politik berkoalisi dengan pemerintah, maka Partai Nasdem siap menjadi oposisi.

"Kalau tidak ada yang oposisi, Nasdem saja yang jadi oposisi," kata Surya seperti dilansir dari Kompas TV, Senin (21/10/2019)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Hal Menarik dari Pertemuan Jokowi dan Para Calon Menteri di Istana"
Penulis : Nur Rohmi Aida
Editor : Resa Eka Ayu Sartika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×