kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Thomas Djiwandono Sebut Dana Desa Rp 608,9 Triliun Sukses Entaskan Kemiskinan


Selasa, 06 Agustus 2024 / 11:23 WIB
Thomas Djiwandono Sebut Dana Desa Rp 608,9 Triliun Sukses Entaskan Kemiskinan
ILUSTRASI. Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono menyampaikan keterangan kepada wartawan di Kompleks Kemenkeu, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2024). Presiden Joko Widodo melantik anggota Bidang Ekonomi dan Keuangan Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan II mendampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wamenkeu I Suahasil Nazara dalam Kabinet Indonesia Maju pada sisa masa jabatan periode 2019-2024. Tribunnews/Jeprima


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono menyebut bahwa alokasi dana desa mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Tommy, sapaan akrab Thomas mengatakan, pada tahun 2015 dana desa dialokasikan sebesar Rp 20,8 triliun. Sementara pada tahun 2024, alokasi dana desa sebesar Rp 71 triliun.

Sementara berdasarkan catatan KONTAN, alokasi dana desa secara total telah mencapai Rp 608,9 triliun sejak tahun 2015 hingga tahun 2024.

Oleh karena itu, menurut Tommy, peningkatan alokasi dana desa tersebut bertujuan untuk mendukung pendanaan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan dan pembinaan kemasyarakatan.

Baca Juga: Digelontorkan Sejak 2015, Total Realisasi Anggaran Dana Desa Capai Rp 608,9 Triliun

"Uang KITA disalurkan melalui dana desa berperan penting dalam meningkatkan pelayanan publik, mengentaskan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat, serta memajukan perekonomian desa," ujar Tommy dalam acara Seminar Keterbukaan Informasi Publik Kementerian Keuangan 2024, Selasa (6/8).

Ia menyebut, berdasarkan data kemiskinan dari Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk miskin perkotaan telah turun dari 12,2 juta orang pada Maret 2021 menjadi 11,9 jutta orang pada September 2022.

Sementara itu, pada periode yang sama, penduduk miskin di perdesaan turun dari 15,4 juta orang pada Maret 2021 menjadi 14,4 juta orang pada September 2022.

Selanjutnya, berdasarkan data Indeks Desa Membangun yang diterbitkan oleh Kementerian Desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi terdapat kenaikan jumlah desa yang berstatus desa mandiri.

"Dari semula 840 desa pada 2019 meningkat menjadi 16.908 desa pada tahun 2024," kata Tommy. 

Baca Juga: Sejak 2015, Total Alokasi Anggaran Dana Desa Capai Rp 608,9 Triliun

Tidak hanya itu, selama kurun waktu 2015 sampai dengan 2023, Ia mengatakan, pemanfaatan anggaran dana desa telah menghasilkan berbagai capaian yang menunjang aktivitas perekonomian dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×