kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Terserat Kasus Eks Gubernur Malut, PKB Tetap Dukung Bobby di Pilkada Sumut 2024


Rabu, 07 Agustus 2024 / 17:03 WIB
Terserat Kasus Eks Gubernur Malut, PKB Tetap Dukung Bobby di Pilkada Sumut 2024
ILUSTRASI. PKB tetap dukung Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024 meski disebut dalam dugaan suap eks Gubernur Malut.


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak ragu mendukung Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024 meski nama menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu terseret dalam kasus dugaan suap eks Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.

"Saya belum mendengar kasus apa ya. Tapi, setidaknya usulan kepada Mas Bobby yang muncul di DPW PKB Sumut sudah kami godok," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Jazilul enggan berkomentar lebih jauh soal kasus yang menyeret nama Bobby.

"Kalau kasus berikutnya belum tahu apa itu masalahnya. Nanti ada keterangan yang lebih jelas," ucap Wakil Ketua MPR ini.

Baca Juga: Cek Jadwal dan Tahapan Pilkada 2024 Serentak, Kapan Pendaftaran Pasangan Calon?

Sebelumnya diberitakan, perkara dugaan suap eks Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba (AGK) menyeret nama menantu berikut putri Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu.

"Kalau kasus berikutnya belum tahu apa itu masalahnya. Nanti ada keterangan yang lebih jelas," ucap Wakil Ketua MPR ini.

Sebelumnya diberitakan, perkara dugaan suap eks Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba (AGK) menyeret nama menantu berikut putri Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu.

Nama mereka disebut-sebut dalam sidang dugaan suap AGK di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Ternate, Rabu (31/7/2024) pekan lalu.

Dalam persidangan itu, Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (Kadis ESDM) Provinsi Malut, Suryanto Andili sebagai saksi.

Jaksa mencecar Suryanto menyangkut keterlibatan Muhaimin Syarif alias Ucu di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut. Sebelum dicopot, Muhaimin merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Malut.

Jaksa kemudian menggali keterangan dari Suryanto dengan menanyakan perusahaan-perusahaan yang mendapatkan izin tambang. Di antara izin yang dikeluarkan disebut dengan istilah “Blok Medan”.

Informasi itu lebih dulu keluar dari mulut Muhaimin Syarif yang sudah diperiksa pada kesempatan sebelumnya.

"Kemarin kan kita sudah periksa Pak Muhaimin Syarif, ada istilah Medan. Medan? Kenapa ada istilah Medan? Bukannya Ternate atau Obi? Kenapa Pak?” tanya Jaksa KPK. Namun, Suryanto tidak mau menjawab dengan jelas.

Jaksa pun membujuk anak buah Abdul Gani itu agar berterus terang. "Saya ingin keterusterangan Bapak. Apa yang dimaksud Medan? Blok itu milik Medan? Apa Pak?” cecar Jaksa. “Di situ yang saya tahu disampaikan itu Bobby,” jawab Suryanto.

Jaksa KPK pun meminta Suryanto memperjelas siapa Bobby yang dimaksud terkait tambang di Malut. “Bobby Nasution,” ujar Suryanto. "Bobby Nasution? Wali Kota Medan maksudnya?” tanya Jaksa memastikan. "Iya,” jawab Suryanto.

Baca Juga: Airlangga: Ridwan Kamil On The Way Jakarta

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PKB Tak Ragu Dukung Bobby meski Namanya Terseret Kasus Eks Gubernur Malut", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/08/07/15475841/pkb-tak-ragu-dukung-bobby-meski-namanya-terseret-kasus-eks-gubernur-malut?page=all#page2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×