Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bidang Investasi Beny Witjaksono mengatakan, adanya virus crona berpengaruh pada rencana investasi dana haji di Arab Saudi.
Beny mengatakan, saat ini pihaknya masih menjajaki kemungkinan investasi di Arab Saudi. Menurut dia, beberapa sektor dinilai memiliki prospek yang menjanjikan, diantaranya katering, akomodasi dan transportasi. "Nah ini prospek nya semua sedang dijajaki," ungkap dia, Rabu (4/3).
Baca Juga: Pertanggungjawaban Investasi Bermasalah
Beny menjelaskan, investasi dana haji di bidang katering sudah dibahas beberapa kali. Targetnya, tahun ini sudah mulai terealisasi. "Jadi katering itu sudah beberapa kali pembahasan, kita berharap katering bisa tahun ini," terang dia.
Sementara investasi di bidang akomodasi, Beny mengaku pihaknya masih akan terus berkoordinasi dan menunggu arahan dari Kementerian Agama.
Baca Juga: BPKH berikan dana subsidi haji tahun 2020 sebesar Rp 6,8 triliun
"Kalau akomodasi kami terus terang menunggu dari Kementerian Agama, mana yang bisa dikerjasamakan, makanya kerjasama ini penting sekali. Kalau ini sudah clear mana yang bisa dilakukan, kita akan masuk," ungkap dia.
Yang terang, Beny mengatakan, investasi dana haji nantinya harus memiliki imbal hasil yang bagus. "Jadi jangan sampai kemudian kita masuk terus bisnis nya jadi down," ujar dia.
Baca Juga: Pelayanan untuk jemaah haji 2020 akan ditingkatkan meskipun biaya tetap
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News