Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah artikel Kontan.co.id yang angkat hari ini jadi kabar terpopuler. Misalnya, dana salah seorang nasabah BRI hilang secara misterius.
Lalu, pemerintah menambah 18 kantor pajak untuk menggenjot penerimaan pajak dari orang pribadi. Berikut lima artikel Kontan.co.id yang menjadi kabar terpopuler:
Dana nasabah hilang secara misterius, ini penjelasan BRI
Kasus hilangnya uang nasabah secara misterius kembali terjadi. Kali ini, kasus tersebut dialami oleh salah seorang nasabah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero).
Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Hari Purnomo mengatakan, adanya sejumlah dana nasabah yang hilang sudah ditangani oleh pihaknya. Penyebab hilangnya dana para nasabah BRI tersebut menurut dia, dugaan sementara disebabkan berbagai faktor, yakni skimming, phising, system error, atau human eror.
Artikel selengkapnya: Dana nasabah hilang secara misterius, ini penjelasan BRI
Pemerintah Tambah 18 Kantor Pajak (KPP) Baru, PPh Orang Pribadi digenjot
Setoran pajak penghasilan (PPh) orang pribadi menjadi salah satu tumpuan penerimaan pajak nasional tahun ini.
Otoritas pajak pun telah menyiapkan jurus untuk menggenjot pos penerimaan tersebut pada tahun ini.
Artikel selengkapnya: Pemerintah Tambah 18 Kantor Pajak (KPP) Baru, PPh Orang Pribadi digenjot
Usai Temukan Fee Fiktif, Kejaksaan Akan Umumkan Tersangka Baru di Kasus Jiwasraya
Dalam penyidikan atas dugaan tindak pidana korupsi di PT Asuransi Jiwasraya, Kejaksaan Agung menemukan aliran fee fiktif ke broker.
“Fee broker fiktif jumlahnya Rp 54 miliar,” kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAMPidsus) Adi Toegarisman di Jakarta, Senin (20/1). Namun, Adi belum menjelaskan kemana saja fee fiktif tersebut mengalir.
Artikel selengkapnya: Usai Temukan Fee Fiktif, Kejaksaan Akan Umumkan Tersangka Baru di Kasus Jiwasraya
Jaksa Agung: Kasus Jiwasraya Tidak Mungkin Terjadi Kalau Pengawasan OJK Benar
Kasus pidana PT Asuransi Jiwasraya semakin melebar.
Kejaksaan Agung ternyata juga membidik kasus Jiwasraya dari sisi pengawasannya.
Artikel selengkapnya: Jaksa Agung: Kasus Jiwasraya Tidak Mungkin Terjadi Kalau Pengawasan OJK Benar
Bunga deposito tertinggi BCA 4,63%, BRI 5,75%, BNI 5,75% dan Bank Mandiri 5,63%
Ingin menyimpan dana di deposito di bank besar? Silakan timbang penawaran bunga deposito di empat bank besar ini, yakni Bank Central Asia (BCA), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Berdasarkan data Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) per 20 Januari 2020, diantara empat bank besar tersebut, bunga deposito BRI yang paling tinggi di semua tenor deposito.
Artikel selengkapnya: Bunga deposito tertinggi BCA 4,63%, BRI 5,75%, BNI 5,75% dan Bank Mandiri 5,63%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News