kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Polisi tangkap enam pelaku ledakan bom


Kamis, 21 April 2011 / 17:08 WIB
Polisi tangkap enam pelaku ledakan bom
Menteri Keuangan Sri Mulyani berjalan memasuki ruangan untuk mengikuti rapat kerja tertutup dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/7/2020). Rapat itu membahas surat menteri keuangan terkait perkembangan skema burden sharing


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can


JAKARTA. Polisi memastikan telah menangkap orang yang diduga pelaku teror bom buku. Penangkapan dilakukan di Cawadas RT 1 RW 3, Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur pukul 05.10 WIB, Kamis (21/4).

Sebelumnya, santer terdengar lima orang yang ditangkap atas teror buku beberapa waktu lalu. Keenam pelaku tersebut berinisial KS, MA, WR, MG, DT, "Dan satu lagi belum dicek namanya. Sebut saja Mr. X," kata Juru bicara Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam, Kamis (21/4).

Polisi masih mengembang penyidikan atas kasus tersebut. Menurut Anton, penyidik mempunyai waktu 7 x 24 jam untuk mengungkap tindak terorisme tersebut. "Beri kesempatan kepada penyidik untuk mendalami masalah ini," imbuh Anton.

Anton memaparkan, terdapat dua tempat kejadian penangkapan. Yang satu di rumah nomor 72, dan yang lainnya di rumah nomor 78. Kedua rumah kontrakan tersebut merupakan milik Elizabeth.

Belum diketahui secara terperinci, barang bukti apa yang telah disita, diamankan dan diselidiki oleh pihak Kepolisian. Anton juga belum dapat memastikan apakah keenam orang yang ditangkap ini memiliki kaitan dengan paket bom buku, yang sempat meneror warga Jakarta. "Kami belum tahu dengan pasti," tutur Anton.

Anton menambahkan, keenam orang yang diduga pelaku tindak terorisme ini, kesehariannya menyamar sebagai pedagang mainan anak-anak. Keenamnya merupakan orang-orang yang yang berasal dari Cirebon dan Majalengka.

Mengenai profesi sungguhan mereka, penyidik masih melakukan pendalaman penyidikan. Keenamnya pun, mengaku bahwa baru beberapa bulan saja mengontrak dirumah milik Elizabeth di Jakarta Timur tersebut.

Selain itu, Anton menyebutkan bahwa penangkapan ini termasuk upaya pengamanan Paskah yang akan berlangung esok hari. Kepolisian berharap kelompok bom ini tidak sampai mengganggu keamanan ibadah Paskah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×