Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan eceran pada kuartal III-2021 diperkirakan lebih rendah dari penjualan pada kuartal II-2021.
Berdasarkan Survei Penjualan Eceran (SPE) Bank Indonesia (BI), Indeks Penjualan Riil (IPR) kuartal III-2021 diperkirakan turun 13,2% qtq dari kuartal II-2021, dan bila dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya, IPR diperkirakan turun 2,3% yoy.
“Penurunan ini sejalan dengan adanya penerapan PPKM Darurat atau PPKM Level 4 di sepanjang Juli 2021 dan Agustus 2021,” ujar Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Muhamad Nur dalam laporannya, Senin (11/10).
Baca Juga: Harga komoditas naik, begini efeknya terhadap APBN menurut Bahana TCW
Muhamad kemudian memerinci, penurunan penjualan eceran terjadi pada mayoritas kelompok komoditas yang dipantau. Terutama, pada subkelompok sandang yang tumbuh minus 14,3% yoy, setelah pada kuartal II-2021 berhasil meroket 49,1% yoy.
Kemudian, disusul oleh kelompok suku cadang dan aksesori yang diperkirakan turun 9,4% yoy, setelah pada kuartal II-2021 berhasil tumbuh 23,5% yoy.
Setra, barang budaya dan rekreasi yang diperkirakan tumbuh minus 16,2% yoy, atau lebih dalam dari kontraksi pada bulan sebelumnya yang sebesar minus 1,3% yoy.
Selanjutnya: Pajak digital dan pajak minimum perusahaan multinasional bisa diterapkan tahun 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News