kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Temui perwakilan buruh, Menaker klaim buruh tak jadi mogok kerja


Minggu, 04 Oktober 2020 / 15:05 WIB
Temui perwakilan buruh, Menaker klaim buruh tak jadi mogok kerja
ILUSTRASI. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan telah bertemu dengan sejumlah serikat pekerja.

Pertemuan dilakukan pada Jumat (2/10) lalu dengan sejumlah pimpinan konfederasi serikat pekerja. Pada pertemuan tersebut Ida mendapatkan penjelasan bahwa buruh tak akan melakukan aksi mogok.

"Menurut mereka (serikat pekerja) tidak akan mogok kerja," ujar Ida kepada Kontan.co.id, Minggu (4/10).

Pada pertemuan tersebut Ida memberikan penjelasan terkait Rancangan Undang Undang (RUU) Cipta Kerja. Pembahasan tersebut disampaikan bahwa hasil tripartit sebelumnya telah digunakan dalam pembahasan RUU Cipta.

Baca Juga: Pengesahan RUU Cipta Kerja klaster ketenagakerjaan dinilai beresiko

Asal tahu saja sebelumnya pemerintah memBentuk tirpartit bersama serikat pekerja dengan pelaku usaha. Tim tersebut dibentuk untuk memberikan masukan dalam RUU Cipta Kerja terutama klaster ketenagakerjaan.

"Up date ini kami sampaikan untuk menghindarkan kesimpangsiuran informasi dan memberi keyakian kepada mereka bahwa hasil masukan dari tripartit nasional benar menjadi acuan pembahasan dengan DPR," terang Ida.

Sebagai informasi Panitia Kerja (Panja) RUU Cipta Kerja telah merampungkan pembahasan RUU ini. Selanjutnya,  RUU ini akan dibawa ke Rapat Paripurna DPR.

Menanggapi rencana tersebut sejumlah buruh akan melakukan mogok kerja secara nasional. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengumumkan akan ada setidaknya 32 federasi serikat pekerja yang akan melakukan mogok nasional.

Selanjutnya: Akan gelar mogok nasional, KSPI ungkap 7 alasan tolak omnibus law cipta kerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×