kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Temui perwakilan buruh, Menaker klaim buruh tak jadi mogok kerja


Minggu, 04 Oktober 2020 / 15:05 WIB
Temui perwakilan buruh, Menaker klaim buruh tak jadi mogok kerja
ILUSTRASI. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan telah bertemu dengan sejumlah serikat pekerja.

Pertemuan dilakukan pada Jumat (2/10) lalu dengan sejumlah pimpinan konfederasi serikat pekerja. Pada pertemuan tersebut Ida mendapatkan penjelasan bahwa buruh tak akan melakukan aksi mogok.

"Menurut mereka (serikat pekerja) tidak akan mogok kerja," ujar Ida kepada Kontan.co.id, Minggu (4/10).

Pada pertemuan tersebut Ida memberikan penjelasan terkait Rancangan Undang Undang (RUU) Cipta Kerja. Pembahasan tersebut disampaikan bahwa hasil tripartit sebelumnya telah digunakan dalam pembahasan RUU Cipta.

Baca Juga: Pengesahan RUU Cipta Kerja klaster ketenagakerjaan dinilai beresiko

Asal tahu saja sebelumnya pemerintah memBentuk tirpartit bersama serikat pekerja dengan pelaku usaha. Tim tersebut dibentuk untuk memberikan masukan dalam RUU Cipta Kerja terutama klaster ketenagakerjaan.

"Up date ini kami sampaikan untuk menghindarkan kesimpangsiuran informasi dan memberi keyakian kepada mereka bahwa hasil masukan dari tripartit nasional benar menjadi acuan pembahasan dengan DPR," terang Ida.

Sebagai informasi Panitia Kerja (Panja) RUU Cipta Kerja telah merampungkan pembahasan RUU ini. Selanjutnya,  RUU ini akan dibawa ke Rapat Paripurna DPR.

Menanggapi rencana tersebut sejumlah buruh akan melakukan mogok kerja secara nasional. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengumumkan akan ada setidaknya 32 federasi serikat pekerja yang akan melakukan mogok nasional.

Selanjutnya: Akan gelar mogok nasional, KSPI ungkap 7 alasan tolak omnibus law cipta kerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×