kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Temui Jokowi, pengurus IMI sampaikan kegiatan yang dapat kerek ekonomi


Rabu, 14 April 2021 / 14:36 WIB
Temui Jokowi, pengurus IMI sampaikan kegiatan yang dapat kerek ekonomi
ILUSTRASI. Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Slalom


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Ikatan Motor Indonesia (IMI). Pertemuan tersebut bertujuan untuk perkenalan pengurus pusat IMI. Sekaligus membahas berbagai hal yang berkaitan dengan otomotif di Indonesia.

Selain penjualan otomotif yang tinggi di Indonesia, IMI menyampaikan mengenai pembinaan atlet. Hal tersebut pun direspon dengan sangat baik oleh presiden.

"Dia sangat happy sekali karena dengan naungan ini sepertinya kita juga banyak arahan untuk pembinaan atlet, arahan untuk pelaksanaan event yang statusnya dari klub sampai dengan arahan event yang statusnya internasional," ujar Wakil Ketua IMI Rifat Sungkar usai bertemu Jokowi, Rabu (14/4).

Baca Juga: Jokowi dikabarkan segera lantik Menteri Dikbud/Ristek dan Menteri Investasi

Rifat menyebut IMI siap untuk mendukung berkembangnya kegiatan otomotif di Indonesia. Terdapat sekitar 1.400 kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu satu tahun. IMI juga melakukan pengembangan di sejumlah wilayah. Antara lain adalah kunjungan ke Bali untuk mencoba membuat sirkuit gokart.

Selain itu dilakukan juga pembangunan sirkuit untuk drag race di Pantai Indah Kapuk serta menggelar event sprint rally di kawasan Tanjung Lesung. Rifat menyebut kegiatan tersebut dapat meningkatkan ekonomi daerah. "Ini bukan masalah pembalapnya tapi juga menggerakkan perekonomian Indonesia di masing-masing lokasi balap," terang Rifat.

Pada pertemuan tersebut IMI dipimpin oleh Ketua Umum Bambang Soesatyo dan Sekretaris Jenderal Ahmad Sahroni. IMI juga menyampaikan adanya divisi mobility di IMi yang memiliki tugas di bidang pariwisata lingkungan hidup, legalisasi modifikasi yang sedangkan diusahakan, kemudian percepatan perubahan bahan bakar bensin ke listrik.

Selain itu divisi tersebut juga melakukan CSR dan touring menuju tempat-tempat pariwisata. Hal itu disebut akan mendukung destinasi Bali baru yang sedang dikembangkan pemerintah.

Selanjutnya: Jokowi teken Keppres cuti bersama ASN tahun 2021 hanya 2 hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×