kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tekanan nilai tukar menggerus kewajiban neto investasi internasional Indonesia


Jumat, 25 Juni 2021 / 20:43 WIB
Tekanan nilai tukar menggerus kewajiban neto investasi internasional Indonesia
ILUSTRASI. Tekanan global menggerus kewajiban neto investasi internasional Indonesia.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat kewajiban neto dalam posisi investasi internasional (PII) Indonesia pada kuartal I 2021 sebesar US$ 268,6 miliar atau setara 25,3% dari dari produk domestik bruto (PDB). Angka ini turun dari kewajiban neto pada kuartal IV 2020 sebesar US$ 281,0 miliar atau setara 26,5% PDB.

"Penurunan kewajiban menjadi salah satu sinyal bahwa nilai tukar serta pasar keuangan di Indonesia cenderung mengalami tekanan global pada kuartal pertama 2021," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada KONTAN, Jumat (25/6).

Ia mengatakan, penurunan itu disebabkan menyusutnya kewajiban pada investasi langsung. Secara bersamaan aset investasi naik.

Baca Juga: Kewajiban neto investasi internasional RI turun jadi US$ 268,6 miliar pada kuartal I

Josua menyebut, dilihat berdasarkan komponen, penurunan kewajiban neto didorong modal ekuitias dan pinjaman. Hal ini berkaitan dengan penguatan dollar di awal tahun 2021.

Adapun penurunan pinjaman terjadi karena penurunan kepemilikan surat berharga negara (SBN) oleh asing sebesar Rp 22,5 triliun, juga dikuti pelemahan rupiah sebesar 3,38%. “Sehingga pinjaman yang harus dibayarkan dalam nominal dollar mengalami penurunan," tambahnya.

Tak hanya itu, pada investasi langsung,  modal yang perlu dibayarkan kepada investasi asing dalam dollar juga menjadi lebih sedikit.

Ke depan, Josua optimistis nilai tukar rupiah akan semakin stabil. Hal ini juga akan diikuti oleh kembalinya investor asing, baik untuk investasi langsung maupun invetasi portofolio. Diperkirakan kewajiban investasi Indonesia akan mengalami peningkatan secara gradual.

Selanjutnya: Mei 2021, likuiditas perekonomian mengalami peningkatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×