Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengungkapkan bahwa pemerintah Amerika Serikat (AS) akan menjajaki kerja sama investasi dengan Indonesia melalui Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
Rencana ini akan melibatkan lembaga keuangan pembangunan milik AS, yakni America's Development Finance Institution (DFC).
Hal ini diungkapkan langsung oleh satu satu pejabat di Kemenko Perekonomian, yang enggan disebutkan namanya.
"Amerika rencana akan kerja sama dengan Danantara. Amerika tuh ada namanya DFC di sana. Semacam lembaga keuangan kaya Danantara di kita," ujar dia saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (18/7).
Baca Juga: Danantara Gandeng SWF Qatar, China dan Australia
Dia mengatakan bahwa komunikasi antara kedua pihak telah dilakukan beberapa kali, termasuk pertemuan virtual antara CEO Danantara, Rosan Roeslani dengan pihak DFC.
Meski belum bisa merinci bentuk konkret kerja sama tersebut, ia memastikan bahwa pembahasan masih terus berlangsung dan melibatkan nilai investasi yang tidak kecil.
"Kerja sama kayak apa? Saya belum berani sampaikan. Karena Pak Rosan udah ketemu beberapa kalilah, Zoom dengan mereka dan sebagainya. Sedang dijajaki, cukup besar (nilainya)," pungkasnya.
Selanjutnya: Skema KUR Perumahan Dinilai Telah Mengakomodir Kebutuhan Developer UMKM
Menarik Dibaca: Cadbury Dairy Milk Gandeng Enhypen Rilis Cokelat Susu Klasik dengan Resep Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News