kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.009.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.440   10,00   0,06%
  • IDX 7.802   65,52   0,85%
  • KOMPAS100 1.089   10,48   0,97%
  • LQ45 793   4,55   0,58%
  • ISSI 266   4,02   1,53%
  • IDX30 411   2,13   0,52%
  • IDXHIDIV20 477   2,24   0,47%
  • IDX80 120   1,29   1,08%
  • IDXV30 131   2,92   2,28%
  • IDXQ30 132   0,22   0,17%

Negosiasi Berlangsung! Ini Sederet Komoditas yang Diperjuangkan Bebas Tarif dari AS


Jumat, 18 Juli 2025 / 18:11 WIB
Negosiasi Berlangsung! Ini Sederet Komoditas yang Diperjuangkan Bebas Tarif dari AS
ILUSTRASI. . KONTAN/Muradi/2016/07/21. Pemerintah terus berupaya melakukan negosiasi agar mendapatkan tarif 0% untuk sejumlah komoditas ekspor unggulan ke Amerika Serikat (AS).


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah terus berupaya melakukan negosiasi agar mendapatkan tarif 0% untuk sejumlah komoditas ekspor unggulan ke Amerika Serikat (AS).

Negosiasi ini terus dilakukan meski Indonesia telah mendapatkan penurunan tarif resiprokal dari 32% menjadi 19%.

Adapun beberapa komoditas yang sedang diperjuangkan untuk mendapatkan tarif 0% adalah crude palm oil (CPO), kopi, cocoa, spices (rempah-rempah), cinnamon (kayu manis), nikel, serta suku cadang pesawat.

Baca Juga: Kementerian UMKM Siapkan Tiga Strategi untuk Hadapi Dampak Tarif Trump

"Kita lagi negokan. Intinya ada beberapa komponen yang diproduksi di Indonesia atau karena kebutuhan khusus sehingga AS itu merasa sangat butuh itu, industri dalam negerinya gak bisa membuat," ujar salah satu pejabat di Kemenko Perekonomian yang enggan disebutkan namanya, Jumat (18/7).

Ia menjelaskan, saat ini negosiasi terus dilakukan agar komoditas-komoditas tersebut mendapatkan tarif 0%.

"Kita sudah jalan negosiasinya, kan tim kita masih ada di sana. Ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden waktu itu walaupun sudah diputuskan 19%, kita masih diminta melakukan nego lanjutan salah satunya untuk 0% ini," pungkasnya.

Baca Juga: Negosiasi Masih Berlangsung, Indonesia Ingin CPO Hingga Nikel Bebas Tarif dari AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×