Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Realisasi amnsesti pajak periode kedua cenderung lebih kecil daripada periode pertama lalu. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, hal ini disebabkan oleh pembayar pajak lebih memilih ikut amnesti pajak periode pertama.
"Kalau lebih rendah iya, karena periode pertama tax amnesty pembayar pajak mengikuti dengan tarif sangat rendah," ujarnya saat berkunjung ke kantor pusat DJP, Sabtu (31/12).
Menurut dia, amnesti pajak periode ketiga nanti dirinya masih berharap jumlah peserta datang dari kelompok profesi dan kelompok UKM. Pasalnya, peserta amnesti pajak dari umkm dinilai belum memuaskan, "Sama sekali belum. Jadi saya tidak akan putus asa," ujarnya.
Oleh karena itu usai periode II ini dirinya akan melakukan evaluasi dari segi pendekatan kepada WP UMKM. Ia bilang, saat melakukan kunjungan ke Semarang beberapa waktu lalu, ia menemukan bahwa Bank ateng melakukan inisiatif yang bisa ditiru oleh yang lainnya.
Bank Jateng melakukan inisiatif 50.000 nasabah UMKM difasilitasi supaya mereka ikut amnesti pajak. "Saya rasa bank-bank yang lain pengikut dari KUR saja UMKM itu ada hampir 3,5 juta. Jadi kami harapkan mereka yang ikut kredit usaha rakyat harusnya ikut amnesti pajak," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News