kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Taruhan judi pelantikan Budi Gunawan makin tinggi


Sabtu, 14 Februari 2015 / 11:44 WIB
Taruhan judi pelantikan Budi Gunawan makin tinggi
ILUSTRASI. Katalog Promo JSM Alfamidi Hanya 4 Hari Periode 31 Agustus-3 September 2023.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Anggota DPR RI Martin Hutabarat mengatakan pelantikan Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan menjadi taruhan di Mangga Besar, Jakarta.

Menurut Martin, kini taruhan para bandar judi itu semakin besar apakah Komjen Budi Gunawan jadi dilantik atau tidak. "Jadi kalau dua minggu lalu pasar taruhan belum tinggi, maka sekarang makin tinggi," kata Martin dalam diskusi bertajuk 'Simalakama Jokowi' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (14/2/2015).

Martin memang sebenarnya tidak tahu tentang polemik pelantikan Budi Gunawan menjadi ajang taruhan bandar judi. Menurut Martin, setiap hari dia mendapat telepon yang menanyakan apalah Presiden Jokowi jadi melantik Budi.

"Saya ada teman namanya Handoko. Setiap pagi saya belum bangun dia sudah telpon menyanyakan Kapolri akan ditetapkan atau tidak. Saya mulai curiga kenapa, jadi ternyata di Mangga Besar sudah jadi pasar taruhan apakah akan dilantik atau tidak," ungkap politikus Partai Gerindra itu.

Sekedar informasi, sudah lebih dari sebulan Komjen Budi Gunawan disetujui paripurna DPR RI menjadi Kapolri. Langkah Budi menduduki kursi Kapolri tinggal selangkah lagi.

Namun, Presiden Jokowi menunda melantiknya karena sebelum uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI, KPK telah menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka penerimaan hadiah atau janji.

Status penetapan tersangka Budi Gunawan kemudian berujung pada gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Putusan sidang tersebut kemungkinan dibacakan Senin pekan depan. ( Eri Komar Sinaga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×