kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Tarif Layanan Kesehatan Naik, BPJS Kesehatan Pastikan Tak Sebabkan Defisit Anggaran


Senin, 16 Januari 2023 / 17:47 WIB
Tarif Layanan Kesehatan Naik, BPJS Kesehatan Pastikan Tak Sebabkan Defisit Anggaran
ILUSTRASI. Petugas melayani warga di loket BPJS Kesehatan Jakarta Pusat, Jakarta, Jumat (17/6/2022). Tarif Layanan Kesehatan Naik, BPJS Kesehatan Pastikan Tak Sebabkan Defisit Anggaran.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah melakukan penyesuaian besaran tarif pelayanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Penyesuaian tarif berlaku bagi pelayanan kesehatan di pelayanan kesehatan dasar maupun pelayanan kesehatan rujukan.

Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 3 Tahun 2023 Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan.

Kepala Humas BPJS Kesehatan Iqbal Anas Ma'ruf mengatakan, adanya kenaikan tarif layanan tersebut takkan menyebabkan defisit anggaran di pihaknya. Pasalnya, telah dilakukan penghitungan yang matang agar penyesuaian yang terjadi tak berdampak pada keuangan BPJS Kesehatan.

"Sudah dilakukan perhitungan yang matang agar pembiayaan ini tidak menyebabkan defisit anggaran di BPJS Kesehatan," kata Iqbal dihubungi Kontan.co.id, Senin (16/1).

Lebih lanjut, BPJS Kesehatan berharap bahwa kenaikan tarif biaya layanan, baik di fasilitas kesehatan (faskes) primer dan RS akan semakin meningkatkan mutu layanan bagi seluruh peserta BPJS Kesehatan.

"Ya tentu faskes primer dan RS perlu biaya yang memadai agar dapat terus beroperasi melayani seluruh peserta," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×