Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia tengah berupaya mengoptimalkan potensi pangan di berbagai daerah guna mencapai target swasembada pangan dalam empat hingga lima tahun mendatang.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menjelaskan bahwa pemerintah sedang menyusun strategi untuk mewujudkan target tersebut.
Zulhas mengakui bahwa swasembada pangan sulit dicapai jika hanya mengandalkan produksi di Pulau Jawa. Oleh karena itu, pemerintah mempertimbangkan pengembangan pertanian di wilayah lain, termasuk Papua.
Baca Juga: Menko Bidang Pangan: Swasembada Pangan Jadi Prioritas Utama Pemerintahan Prabowo
"Sekarang kita lagi coba di kembangkan garis besarnya di Merauke," ungkap Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10).
Menurutnya, penanaman padi, gula, dan jagung di Papua menjadi salah satu solusi dalam mencapai swasembada pangan.
Zulhas juga menegaskan bahwa pemerintah akan memetakan komoditas unggulan di setiap daerah. Selain beras, gula, dan jagung, komoditas unggulan lainnya juga akan dikembangkan sesuai dengan potensi wilayah masing-masing.
"Nanti kita akan bagi klaster ya. Nanti di Sulawesi cocoknya apa, misalnya cengkeh dan cokelat maka di situ akan menjadi unggulan," jelas Zulhas.
Zulhas berharap proses swasembada pangan bisa dipercepat dari target yang ditetapkan.
Baca Juga: Fokus Capai Swasembada Energi, Prabowo Sebut Indonesia Punya Sumber Luar Biasa
"Mudah-mudahan dalam 5 tahun ini kita bisa percepat supaya kita bisa swasembada. Mohon doa dan dukungannya," ujarnya.
Saat ditanya mengenai kementerian dan lembaga yang akan berada di bawah koordinasinya, Zulhas tidak memberikan penjelasan lebih lanjut, namun menegaskan bahwa Badan Pangan Nasional akan menjadi salah satu badan yang dikoordinasikan.
"Badan Pangan Nasional juga akan dikoordinasikan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News