Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pemerintah berencana menurunkan target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor kehutanan. Jika pada tahun anggaran 2014 kemarin target PNBP sektor kehutanan dipatok Rp 4,3 triliun, pada tahun 2015 ini target hanya dipatok Rp 3,9 triliun saja.
Hadi Daryanto, Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup mengatakan bahwa penurunan target PNBP sektor kehutanan tersebut dilakukan dengan beberapa pertimbangan.
Pertama, kinerja sektor kehutanan tiga tahun terakhir ini. Hadi mengatakan, bahwa selama tiga tahun belakangan iniĀ PNBP sektor kehutanan tidak pernah memenuhi target yang telah ditentukan.
"Untuk tahun 2014 kemarin saja dari target Rp 4,2 triliun, hanya terealisasi Rp 3,75 triliun saja, oleh karena itulah tahun ini kami turunkan targetnya," kata Hadi di Jakarta Selasa (27/1).
Kedua, moratorium izin penebangan hutan alam dan lahan gambut yang dilakukan oleh pemerintah sejak beberapa tahun lalu. Hadi mengatakan, moratorium tersebut telah menurunkan penerimaan dua sektor yang menjadi andalan penerimaan PNBP kehutanan, yaitu dana reboisasi dan PNBP Provisi Sumber Daya Hutan.
"Hasil dari situ selama ini besar, tapi karena tidak ada penebangan lagi tidak adalagi penerimaan dari reboisasi, padahal itu besar penerimaannya," katanya.
Sedangkan faktor ketiga, kondisi ekonomi Eropa dan dunia yang sampai saat ini belum membaik. Hadi mengatakan bahwa belum pulihnya kondisi ekonomi dunia tersebut telah membuat investasi di sektor kehutanan menurun sehingga membuat setoran PNBP berkurang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News