Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus menyoroti masalah kepemilikan KTP elektronik (KTP-el) menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, 9 Desember mendatang.
Pasalnya, hingga saat ini masih ada masyarakat yang belum memilki KTP-el. Sehingga dikhawatirkan belum selesainya perekaman KTP-el dapat menghilangkan hak suara seseorang.
"Masalah rekam KTP-el dapat diselesaikan sesegera mungkin atau dibuatkan surat keterangan dari Dukcapil," ujar Guspardi dalam keterangan resmi, Rabu (2/12).
Baca Juga: ​Daftar hari libur Desember 2020: Tanggal 9 Pilkada dan 25 Hari Natal
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri, telah disiapkan 9 juta lembar surat keterangan. Hal itu diharapkan dapat mengatasi masalah belum rampungnya rekam KTP-el.
Guspardi mendorong partisipasi pilkada serentak 2020 tanggal 9 Desember mendatang. Target tingkat partisipasi yang dipasang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar 77,5%.
"Target ini hendaknya dapat dilampaui di seluruh daerah yang mengadakan pilkada serentak 2020," terang Guspardi.
Sebagai informasi, pilkada kali ini diselenggarakan di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Ia mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 secara ketat.
Antara lain dengan mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak selama di area Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal itu untuk mencegah munculnya klaster penularan Covid-19 dari TPS.
Selanjutnya: Pilkada sudah dekat, Ombudsman temukan 72% KPU Kabupaten/Kota belum salurkan APD
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News