kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Tantangan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada 2022 Dinilai Lebih Kompleks


Minggu, 08 Mei 2022 / 13:16 WIB
Tantangan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada 2022 Dinilai Lebih Kompleks
ILUSTRASI. Warga berbelanja di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (23/4/2022). Tantangan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada 2022 Dinilai Lebih Kompleks.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2022 sebesar 4,5% year on year (yoy).

“Wajar ada pemulihan yang positif di kuartal I-2022 karena mobilitas masyarakat yang diperlonggar,” kata Bhima kepada Kontan.co.id, Minggu (8/5).

Selain itu, hal ini juga didorong oleh booming harga komoditas baik di sektor perkebunan dan pertambangan yang mampu mendorong kinerja net ekspor. “Ini karena windfall saja bukan transformasi struktural,” tambahnya.

Baca Juga: Konsumsi Rumah Tangga Meningkat, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I Bisa Tembus 5%

Namun Bhima melihat bahwa yang perlu diantisipasi adalah meningkatnya inflasi di sisi harga produsen maupun konsumen pada semester II 2022. Menurutnya, daya beli masyarakat yang sedang pulih dapat terganggu oleh inflasi yang berlebihan.

Selain itu, lockdown yang dilakukan China akibat Covid-19 serta konflik di Ukraina juga berdampak luas terhadap rantai pasok dan kinerja ekspor.

Risiko lainnya adalah naiknya tingkat suku bunga yang berpengaruh terhadap kinerja berbagai lapangan usaha termasuk sektor properti.  “Kalau Kredit Pemilikan Rumah (KPR) lebih mahal maka kelas menengah mungkin menunda membeli hunian,” kata Bhima.

Baca Juga: Bank Permata Perkirakan Ada Peningkatan Inflasi pada April 2022

Sehingga dirinya mengingatkan agar tidak terlena pada pertumbuhan ekonomi yang positif di Kuartal I-2022 mengingat tantangan akan jauh lebih kompleks di kuartal berikutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×