kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tambah kapasitas RS akibat lonjakan Covid, pemerintah gunakan asrama haji hingga RSJ


Jumat, 25 Juni 2021 / 14:10 WIB
Tambah kapasitas RS akibat lonjakan Covid, pemerintah gunakan asrama haji hingga RSJ
ILUSTRASI. Kapasitas rumah sakit belakangan penuh akibat melonjaknya kasus Covid-19 hampir di seluruh wilayah Indonesia.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kapasitas rumah sakit belakangan penuh akibat melonjaknya kasus Covid-19 hampir di seluruh wilayah Indonesia. Tingkat keterisian tempat (bed occupancy rate) rumah sakit di kota-kota besar di Pulau Jawa bahkan sudah berada di atas angka 80%.

Hal itu tentunya menunjukkan indikator parahnya situasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Tingginya bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit-rumah sakit Indonesia juga menunjukkan masifnya penularan Covid-19 yang kini didominasi oleh varian Delta. Pemerintah pun melakukan seluruh upaya untuk bisa menambah kapasitas ruang perawatan di rumah sakit khususnya untuk merawat pasien Covid-19.

Berikut langkah yang ditempuh pemerintah untuk menambah kapasitas ruang kapasitas ruang perawatan dan tempat tidur di rumah sakit untuk menampung pasien Covid-19.

Gunakan asrama haji

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pihaknya bersama Kementerian Agama mengalihfungsikan Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur menjadi lokasi perawatan pasien Covid-19. "Asrama Haji yang di bawah Kementerian Agama telah siap segala fasilitas untuk merawat dan isolasi pasien. Di sisi lain, Kementerian BUMN menyiapkan fasilitas dan tenaga kesehatan," ujar Erick dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (24/6).

Baca Juga: Mengenal Delta Plus, varian Covid-19 yang bikin cemas dan sudah menyebar ke 11 negara

Menurut dia, langkah ini menjadi langkah antisipasi yang dilakukan pemerintah guna menjamin ketersediaan ruang perawatan. "Alhamdulillah, kami bersama dengan Kementerian Agama dipimpin langsung oleh Gus Yaqut, telah siap untuk menyediakan fasilitas perawatan baru di Asrama Haji. Ini menjadi wujud semangat bersama keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan," ucap Erick.

Pelaksana Tugas (Plt) Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Khoirizi mengatakan, setidaknya ada 27 dari 31 asrama haji di seluruh Indonesia yang siap digunakan untuk penanganan pasien Covid-19. "Ada empat asrama yang setelah dilakukan kajian belum bisa digunakan karena berbagai alasan, yaitu Pontianak, Mamuju, Jayapura, dan Sorong," ujar dia.

Baca Juga: Kasus anak positif Covid-19 makin tinggi, ini senjata utama cegah penularannya

Khoirizi menuturkan, kepala asrama haji selama ini sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 di wilayah masing-masing terkait urgensi dan teknis penggunaan asrama. "Asrama Haji Pondok Gede Jakarta misalnya, penyiapannya sudah dilakukan bersama dengan Satgas Covid DKI Jakarta. Bahkan, kesiapannya juga sudah ditinjau oleh Sekda DKI dan Pangdam Jaya," ungkapnya.

"Ada dua gedung di Asrama Haji Pondok Gede yang akan disiapkan sebagai ruang isolasi," lanjut dia. Khoirizi mengatakan unit pelayanan terpadu (UPT) Asrama Haji Gorontalo juga sudah menggelar rapat dengan Satgas setempat.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak RS Haji Jakarta. Koordinasi itu bertujuan untuk memastikan ruang isolasi yang sesuai standar Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan, bahkan WHO. "Setiap pasien menempati satu kamar, satu tempat tidur. Tidak boleh digabung. Ada juga standar pelayanan kasus di bawah pengawasan tenaga kesehatan," ucap dia.

Baca Juga: Kasus corona melonjak, masyarakat diajak mengkonsumsi obat herbal buatan Indonesia

Gunakan RSJ dan bangun RS lapangan

Selain menggunakan asrama haji, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan skenario lain yakni menggunakan rumah sakit jiwa (RSJ). "Karena mereka (RSJ) juga punya kemampuan untuk menangani covid tingkat ringan sampai dengan sedang, untuk menambah jumlah kapasitas tempat tidur yang ada," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya, dalam konferensi persnya, Kamis (24/6).

Skenario berikutnya, Kemenkes akan membangun rumah sakit lapangan. Azhar mengatakan, membangun rumah sakit lapangan bisa dilakukan dengan cepat dengan dukungan TNI dan Polri. "Di mana rumah sakit lapangan ini juga cukup efektif, terbukti di beberapa tempat juga bisa membantu penanggulangan covid yang ada," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Upaya Pemerintah Tambah Kapasitas RS akibat Lonjakan Covid-19 , Gunakan Asrama Haji hingga RSJ.
Penulis: Rakhmat Nur Hakim

Baca Juga: Menkes membuka opsi gunakan vaksin Sinovac dan Pfizer untuk vaksinasi anak

Baca Juga: Imbau dirikan tenda darurat perawatan pasien Covid-19, Anies: Rumah sakit sudah penuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×