kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menkes membuka opsi gunakan vaksin Sinovac dan Pfizer untuk vaksinasi anak


Jumat, 25 Juni 2021 / 13:44 WIB
Menkes membuka opsi gunakan vaksin Sinovac dan Pfizer untuk vaksinasi anak
ILUSTRASI. Menkes Budi Gunadi membuka opsi penggunaan vaksin Sinovac dan Pfizer untuk vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak.


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka opsi penggunaan vaksin Sinovac dan Pfizer untuk vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak. Budi mengatakan, pihaknya tengah mengkaji dua jenis vaksin tersebut.

"Ada dua yang ada di list kita satu adalah Sinovac yang bisa antar umur 3 tahun sampai 17 tahun, kemudian satu lagi adalah Pfizer yang bisa umur 12 sampai 17," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (25/6).

Namun, Budi mengatakan, pihaknya sedang berdiskusi dengan Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) terkait pemberian vaksin Covid-19 pada anak. Selain itu, pemerintah akan melihat bagaimana negara-negara di Eropa dan Amerika Serikat melakukan vaksinasi pada anak.

"Di grup mana mereka memberikan vaksin, sehingga kita bisa mengeluarkan keputusan yang komprehensif berdasarkan data yang ada, data penggunaan di negara-negara lain, dan juga data ilmiah kesehatan emergency authorization yang sudah diberikan terhadap perusahaan vaksin tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Kasus corona melonjak, masyarakat diajak mengkonsumsi obat herbal buatan Indonesia

Budi menambahkan, berdasarkan data global, kasus Covid-19 pada anak usia 18 tahun ke bawah menunjukkan 99% dapat disembuhkan, jika dibandingkan kelompok usia 18 tahun ke atas. "Memang datanya di seluruh dunia untuk usia di bawah 18 tahun itu 99% itu sembuh dibandingkan dengan usia 18 tahun ke atas," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia PB (IDI) Daeng M Faqih mendorong vaksinasi Covid-19 untuk anak. Daeng mengatakan, menurut para pakar dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), vaksin Covid-19 sudah dirasa aman untuk anak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menkes Buka Opsi Gunakan Vaksin Sinovac dan Pfizer untuk Vaksinasi Anak.
Penulis: Haryanti Puspa Sari
Editor: Dani Prabowo

Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Terus Bertambah dan Lebih Menular

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×