kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Tambah 2 Anggota, OJK Kini Punya 4 Anggota Dewan Audit dari Eksternal


Jumat, 06 September 2024 / 19:55 WIB
Tambah 2 Anggota, OJK Kini Punya 4 Anggota Dewan Audit dari Eksternal
ILUSTRASI. OJK baru saja menetapkan dua anggota Dewan Audit dari eksternal untuk periode 2024-2027. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/foc.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja menetapkan dua anggota Dewan Audit dari eksternal untuk periode 2024-2027. 

Penetapan ini merupakan bagian dari upaya OJK untuk memperkuat integritas, independensi, dan akuntabilitas lembaga. 

Ketua Dewan Audit sekaligus Anggota Dewan Komisioner OJK, Sophia Wattimena, mengungkapkan bahwa langkah ini bertujuan untuk melengkapi komposisi Dewan Audit eksternal menjadi empat orang, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Dengan demikian, OJK telah melengkapi komposisi Anggota Dewan Audit dari eksternal menjadi 4 orang sesuai dengan peraturan yang berlaku," ucapnya dalam keterangan resmi RDK OJK, Jumat (6/9).

Baca Juga: Rancangan Peraturan OJK Tentang Perizinan dan Kelembagaan Dana Pensiun Sedang Digodok

Penilaian Integritas oleh KPK

Sophia juga menginformasikan bahwa OJK tengah menjalani proses penilaian Survei Penilaian Integritas Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penentuan responden untuk survei ini sepenuhnya berada di tangan KPK. 

"Survei ini diharapkan dapat memberikan evaluasi yang seimbang atas upaya OJK dalam memperkuat integritas di sektor jasa keuangan," katanya.

Strategi Peningkatan Tata Kelola dan Integritas

Selain itu, OJK terus berupaya meningkatkan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat tata kelola dan integritas sektor jasa keuangan (SJK) secara berkelanjutan. 

Baca Juga: OJK Catat Piutang Pembiayaan Buy Now Pay Later Per Juli 2024 Capai Rp 7,81 Triliun

Salah satu strategi yang diterapkan adalah mendorong penerapan prinsip net zero emission di internal OJK serta penegasan pentingnya tata kelola dan transparansi di SJK.

Sophia menambahkan, OJK juga berfokus pada penguatan fungsi Governance, Risk, and Compliance (GRC) untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan keuangan berkelanjutan yang diterapkan oleh OJK. 

Upaya ini merupakan bagian dari komitmen OJK untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam sektor jasa keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×