Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum ( KPU) tidak menggelar nonton bareng debat keempat Pilpres 2019, Sabtu (30/3). Oleh karena itu, polisi mengimbau para pendukung kedua pasang calon presiden dan calon wakil presiden untuk menonton acara debat dari rumah masing-masing.
"Kalau ada masyarakat yang ingin ikut nonton bareng diimbau agar menonton debat di rumahnya masing-masing," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Jumat (29/3).
Larangan penyelenggaraan acara nobar debat bertujuan menjaga suasana tetap kondusif serta kegiatan debat dapat berlangsung tertib dan damai. Argo menyebut, KPU membatasi orang-orang yang diperbolehkan masuk ke dalam ruang debat.
"Tentu yang boleh masuk hanya yang mendapatkan undangan dari KPU. Kemudian hal-hal yang dilarang bagi para tamu undangan seperti membawa senjata tajam juga masuk dalam pengawasan kami," katanya.
Sebanyak 5.000 personel gabungan TNI/Polri dan pemerintah daerah dikerahkan mengamankan pelaksanaan debat keempat Pilpres di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat. Personel gabungan akan dibagi dalam empat lapis pengamanan. Adapun, debat keempat bakal mempertemukan kedua calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Tema yang diusung dalam debat keempat adalah ideologi, pemerintahan, keamanan, serta hubungan internasional. KPU tidak mengubah media penyelenggara debat keempat Pilpres 2019.
Metro TV tetap menjadi satu dari tiga stasiun televisi penyelenggara debat, meskipun Badan Pemenangan Nasional (BPN) sebelumnya sempat menyatakan keberatan. Selain Metro TV, debat keempat pilpres juga diselenggarakan oleh SCTV dan Indosiar. (Rindi Nuris Velarosdela)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News