Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 5.000 personel gabungan TNI/Polri dan pemerintah daerah dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan debat keempat Pilpres di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3).
"Kepolisian akan bertanggung jawab untuk pengamanan. Kami menerjunkan sejumlah 5.000 personel gabungan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
Argo menjelaskan, personel gabungan akan dibagi dalam empat lapis pengamanan. Pengamanan lapis pertama berada di ruang debat dengan penjagaan pasukan pengamanan presiden (Paspampres).
"Karena yang datang adalah Bapak Jokowi sebagai capres, maka pengamanan lapis pertama adalah paspampres, ada pintu yang akan disterilisasi. Semua orang yang akan masuk harus dicek, ada ID card khusus yang dikeluarkan KPU," ujarnya.
Pengamanan lapis kedua di luar ruangan debat, yakni lantai satu dan basement Hotel Shangri-La. Sementara itu, pengamanan lapis ketiga adalah jalan sekitar kawasan hotel.
"Kalau pengamanan lapis keempat ada di jalan menuju tempat lokasi debat, misalnya Simpang Dukuh Bawah. Semuanya kami atur, jangan sampai ada kemacetan yang panjang," kata Argo.
"Apakah ada rekayasa lalu lintas atau tidak itu sifatnya situasional," ujarnya. Adapun, debat keempat bakal mempertemukan kedua calon presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Tema yang diusung dalam debat keempat adalah ideologi, pemerintahan, keamanan, serta hubungan internasional. KPU tidak mengubah media penyelenggara debat keempat Pilpres 2019.
Metro TV tetap menjadi satu dari tiga stasiun televisi penyelenggara debat, meskipun Badan Pemenangan Nasional (BPN) sebelumnya sempat menyatakan keberatan. Selain Metro TV, debat keempat pilpres juga diselenggarakan oleh SCTV dan Indosiar. (Rindi Nuris Velarosdela)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5.000 Personel Gabungan Akan Amankan Debat Keempat Pilpres 2019"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News