Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Kandidat konvensi calon presiden Partai Demokrat Dino Patti Djalal mengaku tak cemburu karena tak mendapat dukungan khusus dari pengurus Partai Demokrat. Dino memilih terus bekerja untuk mengupayakan kemenangannya di konvensi.
Dino menjelaskan, tak adanya petinggi Demokrat yang memberi dukungan khusus kepadanya bukan alasan untuk berkecil hati menatap peluang kemenangan dalam konvensi. Ia yakin, di sisa waktu sekitar dua bulan ke depan, popularitas dan elektabilitasnya bisa terus meningkat.
"Enggak ada cemburu karena pacar, yang saya kejar lain, yaitu rakyat Indonesia dan ini perjuangan yang paling sulit," kata Dino di ruang Fraksi Partai Demokrat di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2014).
Tantangan terbesar saat ini, kata Dino, adalah bagaimana meyakinkan masyarakat bahwa dirinya memiliki banyak prestasi dan layak diperhitungkan. Ia memiliki visi untuk membuat generasi penerus lebih optimistis, idealistis, dan berintegritas.
Strategi yang ia lakukan adalah dengan memperbanyak menemui dan mendengar kemauan masyarakat. Hal itu ia anggap sebagai kunci agar rakyat memiliki pemimpin yang dicintai.
"Saya ingin lebih banyak dengar daripada analisis di atas kertas. 80 persen saya mendengar, 20 persen saya bicara," ujar mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat itu.
Seperti diberitakan, konvensi capres Demokrat memiliki 11 kandidat. Dari semua kandidat itu, beberapa nama mendapatkan dukungan dari petinggi atau pengurus Partai Demokrat.
Misalnya, Gita Wirjawan yang didukung oleh Wasekjen Demokrat Ramadhan Pohan. Selain Gita, Marzuki Alie mendapat dukungan dari Ketua DPP Demokrat Sutan Bhatoegana. Kandidat lain, Pramono Edhie Wibowo mendapat dukungan dari juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul, dan sejumlah pengurus Demokrat lainnya. (Indra Akuntono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News