kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   0,00   0,00%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Tak Cukup 5%, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Harus Naik Kelas, Minimal 6% - 7%


Selasa, 06 Februari 2024 / 17:04 WIB
Tak Cukup 5%, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Harus Naik Kelas, Minimal 6% - 7%
ILUSTRASI. Bongkar muat petikemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/2/2024). Tak Cukup 5%, Pertumbuhan Ekonomi RI Harus Naik Kelas Jadi Minimal 6% - 7%.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

Mendorong ekonomi biru dan bio-economy, ekonomi kreatif dan pariwisata, usaha mikro kecil menengah juga koperasi pun tak kalah pentingnya. 

Plus, Indonesia perlu mendorong produktivitas badan usaha milik negara (BUMN) dan produktivitas tenaga kerja. 

Indonesia juga perlu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi dengan pembentukan dana abadi riset dan teknologi, juga masyarakat berkarakter ilmiah. 

Baca Juga: Ekonomi Global Goyang, Indonesia Bergeming

“Jangan sampai Indonesia melewatkan momentum tersebut. Walaupun penuh ketidakpastian, Indonesia perlu modal untuk melakukan transformasi segera,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×