kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Tak bisa nyapres, konvensi Demokrat mau dievaluasi


Jumat, 11 April 2014 / 16:41 WIB
Tak bisa nyapres, konvensi Demokrat mau dievaluasi
ILUSTRASI. Promo Traveloka Staycation Hemat Setiap Jumat, Diskon Hotel Bintang 3-5 s.d 30%


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Partai Demokrat akan melakukan evaluasi pelaksanaan Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Hal ini menyusul anjloknya suara partai pemenang Pemilu 2009 itu dalam hasil hitung cepat pemilu tahun ini. Demokrat akan memikirkan langkah ke depan karena menyadari tidak bisa memaksakan diri memajukan calon presiden.

"Kami sedang lakukan evaluasi secara resmi karena hasil pileg hanya 10 persen. Jumlah ini tidak cukup untuk mengusung capres. Jadi keberadaan konvensi akan kami evaluasi kembali," ujar Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan di kantor Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Jakarta, Jumat (11/4/2014).

Syarief mengatakan, partainya berterima kasih kepada seluruh peserta konvensi yang telah berjuang selama ini. Menurut Syarief, konvensi ini dibuat untuk melahirkan capres sekaligus membantu meningkatkan suara Demokrat.

"Namun, akhirnya begini, tapi kami tetap bersyukur dapat angka 10 persen. Sekalipun itu tidak sesuai dengan target yang ditetapkan, kami sedang pelajari apa yang kami lakukan ke depan," ucap Syarief.

Menteri Koperasi dan UKM ini menuturkan, dalam waktu 2-3 hari ke depan, Partai Demokrat akan mengeluarkan keputusan terkait dilanjutkan atau tidaknya konvensi. Syarief membantah bahwa Demokrat sudah menyiapkan calon sendiri sejak awal sehingga konvensi hanya untuk meningkatkan suara partai. "Tidak, tidak ada. Dari awal memang konvensi untuk melahirkan capres," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengakui kekalahan partainya dan mengucapkan selamat kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Golkar, dan Partai Gerindra yang mendapatkan suara di atas Partai Demokrat. Dalam jumpa pers pada Rabu (9/4/2014) malam, SBY juga menyatakan Demokrat membuka koalisi dengan siapa pun, termasuk Partai Gerindra yang sudah memiliki bakal capresnya, Prabowo Subianto.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Nurpati menyatakan, partainya kini bersikap realistis. Ketua Komite konvensi Maftuh Basyuni juga menilai pelaksanaan konvensi tak lagi berperan. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×