kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Taipan Liem Sioe Liong meninggal dunia


Minggu, 10 Juni 2012 / 19:14 WIB
Taipan Liem Sioe Liong meninggal dunia
ILUSTRASI. Paten Honda RoadSync dalam proses, bakal sasar kelas sepeda motor Honda murah


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pengusaha Sudono Salim alias Liem Sioe Liong meninggal dunia dalam usia 95 tahun di Singapura, Minggu (10/6), pukul 15.50 waktu setempat.

"Tapi belum tahu dikubur di mana. Masih rapat keluarga," kata Sofyan Wanandi, rekan sesama pengusaha saat dihubungi Kompas.com melalui telepon.

Pendiri Salim group tersebut adalah salah satu pengusaha terkemuka di Tanah Air yang pernah masuk dalam daftar orang terkaya. Sudono Salim dikenal di zaman orde baru.

Sudono Salim lahir di China, 16 Juli 1916. Ia menikahi Lie Las Nio (Lilani) dan memiliki empat orang anak masing-masing Albert, Andre Halim, Anthony Salim, dan Mira.

Sejumlah usaha berhasil dirintisnya. Ia merupakan pendiri dan pemilik Central Bank Asia pada tahun 1957 yang kemudian menjadi Bank Central Asia (BCA) pada tahun 1960.

Ia juga mendirikan pendiri dan pemilik Grup Salim, PT Bogasari Flour Mill, PT Mega, Bank Windu Kencana, PT Hanurata, PT Indocement, dan PT Waringin Kencana. (Ester Meryana/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×