Reporter: Hans Henricus | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Beasiswa bagi pelajar hingga mahasiswa terus bergulir. Tahun ini, pemerintah mengucurkan beasiswa sebesar Rp 3,3 triliun.
Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal mengatakan nilai beasiswa itu meningkat ketimbang tahun lalu yang sebesar antara Rp 2,2 triliun sampai Rp 2,3 triliun. "Hampir 50% kita naikan," ujar Fasli di Istana Wakil Presiden, Rabu (7/7).
Fasli menjelaskan, beasiswa untuk jenjang pendidikan dasar diberikan kepada 2,2 juta siswa sekolah dasar (SD) dan 900 ribu siswa sekolah menengah pertama (SMP). Bagi siswa SD sebesar Rp 360 ribu per orang untuk setiap bulan dan siswa SMP sekitar Rp 500 ribu per orang setiap bulan.
Menurut Fasli, beasiswa bagi jenjang pendidikan dasar untuk membantu para orang tua membiayai kebutuhan anaknya seperti membeli seragam, sepatu, biaya transportasi, membeli buku dan alat tulis, hingga uang jajan. "Itu yang kita lindungi," imbuh Fasli.
Kemudian, pelajar sekolah menengah atas (SMA) mendapat beasiswa sekitar Rp 780 ribu per orang setiap bulannya. Fasli menjelaskan, beasiswa bagi SD hingga SMA diserahkan sesuai dengan jumlah siswa yang membutuhkan dan tingkat kemiskinan di tingkat Kabupaten/Kota.
Pemerintah Kabupaten/Kota yang menentukan kuota siswa dan sekolah mana yang siswanya layak mendapatkan beasiswa. "Setelah kuota sekolah dapat baru dirangking siapa anak-anak yang perlu mendapatkan dan diumumkan siapa yang dapat," terang Fasli.
Sedangkan beasiswa bagi mahasiswa sebesar Rp 10 juta setiap tahun. Dengan jumlah itu, Fasli berharap mahasiswa penerima beasiswa tidak lagi membayar uang SPP. umlah mahasiswa penerima beasiswa, kata Fasli, tergantung jumlah mahasiswanya.
Fasli memaparkan, untuk perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa di atas 25 ribu orang, biasanya mendapat jatah penerima beasiswa antara 500 orang sampai 400 orang. Dia mencontohkan di Universitas Indonesia sebanyak 500 orang dan Institut Teknologi Bandung sebanyak 400 orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News